Berita Maluku Tengah, Tehoru – Kepala Pemerintah Negeri (Raja) Negeri Telutih Baru, Tamsir Singgih Tehuayo bertekad membangun dan mempererat sendi-sendi kehidupan persaudaran lebih baik di negeri itu.
“Membangun sosial hidup kemasyarakatan menjadi fokus utama selanjutnya penataan dan pembangunan berbagai sarana yang dibutuhkan oleh negeri dan warga setempat”Kata Tamsir
Tekat Tehuayo untuk membangun Telutih Baru lebih baik dilatarbelakangi rasa keprihatinan yang tinggi melihat kondisi negeri itu yang boleh dibilang sangat tertinggal jauh dibanding desa tetangga sekitar.
“Menyatukan perpebadaan masyarakat adalah kunci sukses sebuah pemerintahan, karena dukungan masyarakat sangat dilperlukan agar implementasi berbagai kebijakan pembangunan dapat terlaskana dengan baik”ungkapnya.
Tamsir mengakui, Negeri Telutih Baru, bila dibandingkan dengan negeri maupun desa lainya di Kemacatan Tehoru, sangat jauh tertingal baik infrastruktur pembangunan, perumahan maupun sarana peribadahan.
Dengan memaksimalkan penyerapan anggaran Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) Tamsir optimis kemajuan negeri itu akan terwujud.
Dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik ke depan, Tamsir mengajak warganya untuk selalu menjaga kerukunan dan bahu membahu ikut berperan dalam pembangunan.
Tamsir Singgih Tehuayo, dilantik sebagai Kepala Pemerinta Negeri Telutih Baru, Kecamtan Tehoru oleh Bupati Tuasikal Abua, bersama tujuh Kepala Pemerintahan Negeri lainya, di Baileo Soekarno pada Sabtu, (21/08).
Diketahui sekembalinya dari Masohi ke Telutih Baru, usai dilantik secara resmi oleh Bupati Maluku Tengah, Tamsir bersama istri disambut ribuan warga Teluti Baru. Menggunakan kendaraan warga melakukan konvoi mengantar Tamsir bersama istri hingga ke rumah raja.
Tarian dan nyayian adat seperti cakalele ditampilkan warga sebgai rasa suka cita atas pelantikan pemimpin mereka.
Pengukuhan Tamsir sebagai Upulatu Negeri Teluti Baru, dilakukan secara adat oleh tokoh adat negeri setempat dihadiri dan disaksikan Ketua Lapupati Kecamatyan Tehoru, para Upulatu Negeri adat baik dari Kecamatan Tehoru maupun Kecamatan Teluti serta disaksikan ribuan warga.
Seperti diketahui, terhitung sejak tahun 2008-2021 atau 13 tahun Negeri Telutih Baru, hanya dipimpin pejabat pemerintah negeri. Teluti Baru memiliki Raja defenitif, setelah Saniri (tokoh adat) setempat merekomendasikan Tamsir untuk dilantik sebagai Raja defentif.DMS