Jakarta (DMS) – Penurunan tarif impor produk tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia ke Amerika Serikat dari 32 persen menjadi 19 persen disambut positif oleh Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API). Langkah ini dinilai sebagai terobosan penting dalam membuka akses pasar yang lebih luas bagi industri TPT nasional di pasar AS, salah satu mitra dagang utama Indonesia.
Ketua Umum API Jemmy Kartiwa menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto atas pencapaian diplomasi ekonomi yang dinilai strategis tersebut.
“Keberhasilan ini mencerminkan efektivitas diplomasi ekonomi Indonesia dalam menjaga dan memperluas kepentingan nasional di tengah ketatnya persaingan global,” ujar Jemmy dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (19/7).
Meskipun proses negosiasi tarif masih berlangsung, Jemmy menilai penurunan tarif ini sebagai awal yang sangat positif. Ia menekankan pentingnya langkah lanjutan dari pemerintah untuk mendukung implementasi kebijakan ini secara menyeluruh, termasuk harmonisasi regulasi teknis dan peningkatan fasilitas perdagangan.
“Industri padat karya seperti TPT membutuhkan dukungan lanjutan agar bisa memanfaatkan peluang ekspor ini secara optimal,” tegasnya.
API juga mendorong pemerintah untuk aktif memperkuat arus perdagangan bilateral antara Indonesia dan AS, dengan memperluas misi dagang, meningkatkan dukungan logistik, memaksimalkan promosi dagang terintegrasi, serta memperkuat daya saing nasional melalui insentif fiskal dan non-fiskal.
Di sisi lain, Jemmy mengingatkan pentingnya menjaga pasar domestik dari serbuan produk impor yang dapat mengganggu industri manufaktur nasional. Ia menegaskan bahwa proteksi yang seimbang dibutuhkan agar utilisasi kapasitas industri dalam negeri dapat ditingkatkan secara maksimal.
“Langkah ini akan memberikan multiplier effect berupa penciptaan lapangan kerja, peningkatan investasi, dan penguatan rantai pasok industri TPT di dalam negeri,” tambahnya.
Sebagai mitra strategis pemerintah, API menyatakan kesiapan untuk mendukung pembangunan industri nasional melalui peningkatan nilai tambah domestik, diversifikasi pasar ekspor, dan pengembangan industri berkelanjutan yang kompetitif di pasar global. DMS/AC