Berita Buru, Namlea – Dinas Perikanan Kabupaten Buru mengambuil langkah cepat dengan melakukan sosialisasi kepada warga kota Namlea pasca ditemukan ribuan ikan mati di kawasan Pelabuhan Namlea beberapa hari lalu.
Saat sosialisasi kepada warga di pasar Namlea, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Buru Ulfairah Bin Tahir, memastikan ikan yang dijual di pasar itu aman untuk di konsumsi.
Ulfairah menyatakan larangan hanya untuk ikan yang ditemukan mati dalam teluk sekitar pelabuhan Namlea, bukan semua jenis ikan termasuk yang dijual di pasar Namlea.
“Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bersama”ujar Ulfairah
Untuk memastikan iken yang dijual di Pasar Namela aman untuk dikonsumsi jajaran Dinas Perikanan membeli ikan yang dijual pedagang, sebagai bentuk tanggungjawab moral.
Pada kesempatan yang sama Suaip Kaunar salah satu penjual ikan, mengakui beberapa hari belakangan penjualan ikan di pasar Namlea sepi pembeli. Tidak ada warga yang membeli ikan lantaran beredar isu larangan makan ikan sehubungan dengan matinya puluhan ikan di teluk seputar pelabuhan Namlea.
Diakui sosialisasi dari Dinas Perikanan berdampak terhadap kepercayaan warga untuk membeli ikan yang dijual pedagang di pasar itu.
Sebelumnya diberitakan, satu kontainer terjatuh ke laut sekitar pelabuhan Namlea saat diturunkan dari KM. Dorolonda, pada Selasa (28/3).
Kontainer itu diduga berisi bahan berbahaya karena tidak berapa lama saat terjatuh, ditemukan ribuan ikan mati mengapung di sekitar perairan Pelabuhan Namlea. Hal inilah yang