Berita Malteng, Masohi – Terputusnya pipa air milik PDAM yang tertimpa pohon beringin akhirnya tuntas diperbaiki, Sabtu malam (31/08). PDAM menjamin saluran air bersih ke rumah pelanggan kembali normal.
Saat ini pelanggan sudah bisa menikmati aliran air bersih dari PDAM yang sempat terhenti 3 hari tersebut.
Direktur Utama PDAM Maluku Tengah, Calvin Tahamata menjelaskan, pipa air yang mengalami kerusakan terjadi di Sumber Kali Durian, Kelurahan Namaelo, Kecamatan Kota Masohi, pada Jumat (30/08).
Pipa distribusi utama (GIP-6) pada jalur 3 berdiameter delapan inchi itu putus setelah tertimpa pohon beringin tua.
Tahamata mengungkapkan setelah mendapat laporan putusnya pipa air tersebut. Petugas PADM langsung melakukan perbaikan dan penyambungan kembali. Selama waktu perbaikan tersebut, air tidak bisa mengalir di pipa pelanggan.
Dia juga meminta maaf kepada pelanggan yang terganggu akibat putusnya pipa air di sumber Kali Durian karena peristiwa ini bukan disengaja tetapi akibat cuaca buruk sehingga merobohkan pohon dan memimpa pipa pada jalur tiga tersebut.
Diketahui akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Maluku akhir pekan lalu berdampak terhadap aliran air PDAM. Pipa distribusi utama atau pipa pengantar GIP 6 pada jalur 3 di Kali Durian jebol setelah tertimpa pohon.
Pohon beringin dengan panjang 40 meter dengan diameter badan pohon 1,60 cm tersebut yang diperkirakan telah tumbuh puluhan tahun itu, roboh pada saat hujan dan angin kencang sehari sebelum 1 Muharram. Jumat (29/7) sekira pukul 15.30 WIT.
Praktis, pipa saluran air milik pelanggan mati dan tidak bisa mengaliri air. Pelanggan yang terkena dampak rusaknya pipa tersebut berada di wilayah Kelurahan Lesane, Ampera, sebagian Kelurahan Namaelo dan Letwaru.
Ratusan Kepala Keluarga pun mengalami krisis air bersih. Untuk sekadar urusan mandi dan membersihkan perabot rumah tangga, warga terpaksa mengandalkan air hujan. DMS