Berita Ambon – Tiga pucuk senjata rakitan beserta 58 butir amunisi kaliber 5,56 diamankan aparat gabungan TNI/POLRI yang bertugas di pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon, dari tangan Jery Loupaty, calon penumpang KM Sirimau, Senin, 13/11/2023.
Kronologis penemuan tiga pucuk senjata rakitan beserta 58 butir amunisi kaliber 5,56, saat petugas gabungan melakukan pemeriksaan barang bawaan milik Jery Loupaty, calon penumpang kapal Pelni KM Sirimau yang sementara bersandar di pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Pada saat dilakukan pemeriksaan tas pelaku, petugas merasa curiga karena tas terasa berat, sehingga anggota melakukan pemeriksaan isi dalam tas tersebut, dan ditemukan 3 pucuk senjata rakitan yang dibungkus dengan plastik kresek berwarna hitam dalam tas tersebut.
Selanjutnya, pelaku beserta barang bukti diamankan dan dibawa menuju Polsek KPYS untuk dimintai keterangan terkait kepemilikan senjata rakitan tersebut, bersama beberapa barang bukti lainnya yang berhasil diamankan petugas.
Pelaku dalam keterangan yang disampaikan kepada petugas mengatakan pada tanggal 26 Oktober dirinya tiba di pelabuhan Yosudarso Ambon dengan menggunakan Kapal Dobonsolo untuk mengambil 3 pucuk senjata rakitan beserta 58 butir amunisi kaliber 5,56 di Desa Kokroman, Kecamatan TNS, Kabupaten Maluku Tengah.
Sesuai renaca pelaku, senjata rakitan beserta amunisi akan dibawa ke Nabire, Papua Tengah, dengan KM Sirimau dari pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Pelaku menyampaikan bahwa senjata rakitan tersebut akan dibawa dari Ambon ke Nabire, Papua Tengah, untuk dijual dengan harga per pucuk sebesar Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah), sedangkan untuk amunisi akan dijual dengan harga per butir sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah).
Selain mengamankan tiga pucuk senjata rakitan dan amunisi, aparat keamanan juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya dari tangan pelaku, yakni uang sebesar Rp. 554.000, HP Oppo A95, 1 buah buku tabungan BRI, 1 buah kartu ATM BRI, 1 kartu tanda anggota PDIP, dan 1 buah tas warna coklat.
Saat ini, pelaku telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, guna mempertanggungjawabkan atas kepemilikan tiga pucuk senjata rakitan beserta 58 amunisi.DMS