Gorontalo (DMS) – Tim SAR gabungan terus berupaya mengevakuasi empat mahasiswa yang terjebak di hulu Sungai Bulawa, Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, usai terseret arus banjir bandang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango, Achril Y. Babyonggo, Rabu (15/4), menyampaikan bahwa proses evakuasi dimulai sejak pukul 02.14 WITA. Tim yang terdiri dari personel Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP), TNI, Polri, serta relawan masyarakat telah diterjunkan ke lokasi untuk menjemput para korban yang masih terjebak.
“Tim telah berada di lokasi dan tengah berupaya mengevakuasi empat korban selamat yang masih berada di hulu sungai,” ujar Achril.
Keempat mahasiswa yang dilaporkan selamat namun masih terjebak adalah:
-
Nirmawati Musa, warga Buntulia, Kabupaten Pohuwato
-
Lisda B. Laindjong, asal Buol, Sulawesi Tengah
-
Ahmad Firli Aprilio Mamonto, warga Kotamobagu, Sulawesi Utara
-
Alif Rahmat Sandhi, asal Isimu, Kabupaten Gorontalo
Mereka sempat terseret arus saat banjir bandang melanda, namun berhasil bertahan dan kini sudah bersama tim SAR serta warga setempat di lokasi. Meski begitu, arus sungai yang masih deras menghambat proses pemulangan mereka ke tempat aman.
Achril menambahkan, intensitas hujan yang sedang hingga tinggi di wilayah tersebut turut mempersulit proses evakuasi. Selain keterbatasan jarak pandang, kondisi fisik para korban mulai melemah karena belum mendapatkan asupan makanan yang cukup. Untuk itu, tim penyelamat turut membawa logistik dan pakaian kering ke lokasi.
“Tim kedua juga telah dikerahkan pagi ini untuk membantu proses evakuasi, dengan tetap mengikuti prosedur keselamatan yang berlaku,” jelasnya.
Dari total 10 mahasiswa yang sebelumnya dilaporkan hanyut akibat banjir saat kembali dari praktik pemetaan wilayah, tiga di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Mereka adalah:
-
Alfateha Ahdania Ahmadi, asal Ratatotok, Sulawesi Utara
-
Sri Maghfira Mamonto, warga Inobonto, Sulawesi Utara
-
Regina Malaka, asal Buntulia, Kabupaten Pohuwato
Sementara tiga korban lainnya yang telah berhasil dievakuasi dengan selamat adalah:
-
Fiqri Fariz K. Pakaya, warga Palele, Sulawesi Tengah
-
Risman Ahmad, asal Taliabu, Maluku Utara
-
Sukirman Satar, asal Kambani, Sulawesi Tengah
Proses pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan dengan harapan seluruh korban dapat segera dipulangkan dalam kondisi selamat. Pihak keluarga dan masyarakat turut menanti kabar baik di tengah cuaca yang belum bersahabat. DMS/AC