Sukabumi, Jawa Barat – Sebuah operasi penyelamatan yang dipimpin oleh Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan empat pelajar asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang mengalami insiden tenggelam di Pantai Kebon Kalapa, Sukabumi, pada hari Minggu.
“Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan keempat pelajar tersebut di Pantai Kebon Kalapa, Desa/Kecamatan Cisolok,” ungkap Okih Pajri Assidiqie, Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, di lokasi kejadian.
Keempat pelajar yang diselamatkan adalah Rizky (14), Alif (14), Alvin (14), dan Davin (13), semuanya berasal dari Kampung Pondoklame, Desa Sanggong, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.
Menurut informasi dari tim SAR di lokasi, kejadian tersebut bermula ketika rombongan pelajar dari Cianjur mengunjungi Pantai Kebon Kalapa untuk merayakan Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah/2024, atau yang dikenal sebagai munggahan.
Saat itu, pantai dipadati oleh wisatawan dari berbagai daerah. Keempat pelajar bersama beberapa temannya berenang di laut yang terkenal dengan pemandangan indahnya.
Sayangnya, keempat korban tidak memperhatikan imbauan petugas pantai untuk tidak berenang terlalu jauh dari pantai karena kondisi gelombang dan ombak yang tinggi.
Tiba-tiba, ombak tinggi datang dan menggulung serta menyeret keempat pelajar. Insiden itu terekam dalam video oleh seorang wisatawan.
Tim SAR gabungan, dipimpin oleh Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balaswista) Kabupaten Sukabumi, segera merespons setelah mendapat laporan tentang kecelakaan laut.
Berkat respons cepat dari petugas pantai, keempat pelajar yang hampir kehilangan nyawa berhasil diselamatkan dan segera dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kondisi kesehatan mereka sudah membaik, namun mereka masih mengalami trauma akibat insiden tersebut,” tambah Okih Pajri.
Okih juga mengingatkan wisatawan untuk selalu mematuhi imbauan petugas pantai guna mencegah kejadian serupa, terutama saat kondisi gelombang dan ombak tinggi serta cuaca yang dapat berubah dengan cepat. DMS/AC