Jakarta – Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan berhasil menemukan jasad seorang anak yang hanyut di Kali Mampang, Jakarta Selatan. Namun, upaya masih terus dilakukan untuk mencari satu korban lainnya.
“Korban pertama berhasil ditemukan hari ini pada pukul 08.55 WIB,” ujar Kapolsek Mampang Prapatan, Polres Jakarta Selatan, Kompol David Yunior Kanitero di Jakarta, pada hari Minggu.
Menurutnya, jasad anak tersebut ditemukan ketika Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), warga, dan pihak lainnya melakukan penyisiran di Kali Mampang pada Minggu pagi.
Anak yang ditemukan bernama April (14) dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim SAR gabungan. “Jarak antara titik ditemukannya korban dan lokasi kejadian sekitar satu kilometer,” katanya.
Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian untuk satu anak lainnya yang belum ditemukan, setelah terseret arus pada Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB. “Upaya pencarian masih terus dilakukan untuk korban lainnya yang masih belum ditemukan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kanitero menjelaskan kronologi kejadian hanyutnya dua anak bernama Fais (15) dan April (14). Kejadian bermula ketika tujuh anak sedang bermain di Kali Mampang pada Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB.
Dari tujuh anak tersebut, enam di antaranya mandi di Kali Mampang. Dua di antaranya terseret arus dan teman-temannya berusaha menyelamatkan dengan memegang tangan keduanya, namun terlepas karena arus yang deras.
“Salah satu anak yang berusaha menolong bernama Ramdan (16) saat ini sedang dirawat karena kesulitan bernafas,” katanya, sambil menambahkan bahwa lima lainnya berhasil diselamatkan dari kecelakaan tersebut. DMS/AC