Berita Ambon-Tingkat kelulusan siswa peserta ujian akhir Sekolah baik SD SMP/sederajat di Kota Ambon Tahun Ajaran 2021/2022 mencapai 99 persen.
Data kelulusan siswa kedua jenjang sekolah ini, disampaikan resmi oleh Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena didampingi Kadis Pendidikan Ferdinan Tasso, di ruang Vlissingen Balaikota,Selasa (14/06.
Berdasarkan data, kelulusan siswa SD mencapai 99,04 persen. Dari 5.630 siswa yang terdaftar sebagai peserta ujian akhir di 193 sekolah, sebanyak 5.625 siswa dinyatakan lulus.
Sebanyak lima (5) siswa tidak lulus karena alasan pindah mengikuti orang tua dan juga ada yang meninggal dunia.
Peserta UAS dari 50 SMP di Kota Ambon terdaftar 5.645 siswa. Sebanyak 5.630 atau 99.7 persen dinyatakan lulus.
Sedangkan 15 siswa dinyatakan tidak lulus, karena ada yang tidak mengikuti ujian, pindah mengikuti orang dan juga meninggal dunia.
Secara resmi pengumunan kelulusan akan disampaikan pihak sekolah pada tanggal 15 Juni 2022.
Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan, secara kualitas tingkat kelululsan baik SD maupun SMP menggemberikan yakni hampir mencapai 100 persen.
Wattimena meminta pihak sekolah untuk lebih meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan mengingat saat ini kondisi pandemic semakin membaik yang ditandai dengan terlaksananya sekolah tatap muka.
Penjabat Walikota juga meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Ambon, memperbaiki layananan pendidikan, terlebih khusus siswa yang telah terdaftar sebagai peserta UAS namun harus pindah mengikuti orang tua ke luar Ambon.
Menurutnya hal ini penting agar tidak mempengaruhi presentasi capaian kelulusan ditingkat sekolah. Bagi siswa yang atas permohonan pindah mengikuti orang tua agar jauh hari, segera melapor kepada Diknas agar nama peserta dikeluarkan dari daftar calon peserta UAS.DMS