Berita Kabupaten SBB, Neniari – Klasis GPPM Taniwel menggelar kegiatan Baku Dapa Tuagama diikuti para Tuagama dari 22 Jemaat se-klasis GPM Taniwel. Kegaiatan berlangsung di Jemaat GPM Neniari/Nenali Narue Luma Boto, tanggal 10-12 Oktober 2021.
Kegiatan Baku Dapa Tuagama se-Klasis GPM Taniwel dibuka Ketua Sinode GPM Pdt. Elifas Tomix Maspaitella, dihadiri Bupati Kabupaten SBB Timotius Akerina, Danrem/151 Binaiya, Brigjen TNI Arnold.A.P Ritiauw.
Ketua Sinode GPM Pdt. Elifas Tomix Maspaitella berharap, Baku Dapa Tuagama bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelayanan di masing-masing jemaat.
Maspaitella mengatakan, peran pelayan Tuagama di gereja sangat penting untuk menopang seluruh proses dari peribadahan di gereja. Oleh karena itu meomentum Baku Dapa Tuagama diharapkan melahirkan ide dan gagasan yang baru yang berdampak bagi peningkatan proses pelayanan.
Sekretaris Klasis GPM Taniwel Yohanes Makatita mengatakan, kegiatan Baku Dapa Tuagama mengacu pada program kebijkan GPM Maluku 2015-2025, salah satunya peningkatan kapasitas Tuagama yang merupakan unsur penting dalam pelayanan bergereja,sehingga perlu mendapatkan perhatian bersama.
Pembukaan Baku Dapa Tuagama Klasis Taniwwel diawali ibadah Minggu,dilayani Pdt. Eka Tupaless dan pelayanan firman oleh Ketua Sinode Pdt. Elifas Tomix Maspaitella.
Dalam khotbahnya Maspaitella mengatakan, tugas Tuagama bukan saja sebagai penjaga rumah tuhan dan membunyikan lonceng gereja, tetapi lebih dari pada selalu mengingatkan setiap umat untuk senantiasa hadir beribadah baik itu di gereja maupun tempat ibadah yang ditentukan.
Masih dalam rangkaian Baku Dapa Tuagama, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw meresmikan Walang Belajar, diperuntukan bagi anak sekolah Negeri Neniari.
Danrem berharap Walang Belajar itu, digunakan sebagai tempat belajar bersama. Danrem pada kesampatan yang sama diserahkan bantuan buku dan satu unit TV untuk menunjang proses belajar anak-anak di Walang tersebut.DMS