Masohi, Maluku Tengah (DMS) – Mewakili Bupati Maluku Tengah, Asisten III Setda Maluku Tengah, Halid Pattisahusiwa, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di daerah. Hal tersebut disampaikannya dalam Forum Konsultasi Publik yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Maluku Tengah.
Menurut Halid, pemerintah daerah harus terus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat. “Pelayanan administrasi kependudukan tidak boleh statis. Kita harus berinovasi, baik melalui program jemput bola, pelayanan terintegrasi, maupun pemanfaatan teknologi berbasis data,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pelayanan publik bukan hanya soal dokumen, tetapi juga “memberikan kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan bagi masyarakat.”
Halid juga mengapresiasi pelaksanaan forum ini sebagai langkah positif untuk menyelaraskan kebijakan dengan kebutuhan warga. “Forum seperti ini menjadi ruang penting untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat dan mencari solusi bersama,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Maluku Tengah, Siti Soumena, menegaskan bahwa administrasi kependudukan merupakan pondasi penting dalam pemenuhan hak-hak masyarakat. “Administrasi kependudukan adalah dasar dari pelayanan publik lainnya. Kalau data kependudukan tidak akurat, maka pelayanan di sektor lain juga akan terpengaruh,” ujarnya.
Soumena menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan. “Setiap kendala yang ditemui di lapangan harus dibahas dan dicarikan solusinya melalui forum ini. Kita ingin layanan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tuturnya. Ia juga mengajak peserta forum untuk memberikan masukan konstruktif demi perbaikan mutu pelayanan.
Lebih lanjut, Soumena memaparkan inovasi jemput bola yang telah dilakukan Disdukcapil selama tiga tahun terakhir. “Baru-baru ini, kami kembali dari Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Seram Utara Timur Seti, dan Tehoru untuk melaksanakan program jemput bola. Dampaknya terasa sekali bagi warga yang sebelumnya kesulitan mengakses layanan,” ungkapnya.
Kegiatan jemput bola tersebut, lanjut Soumena, bahkan mendapat apresiasi dari Dirjen Dukcapil Kemendagri karena dinilai efektif menjangkau daerah terpencil. “Ini memberi warna baru dan energi positif bagi pelayanan kita,” tambahnya.DMS