Jayapura – Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan III) Letjen TNI Richard Tampubolon mengungkapkan bahwa Organisasi Papua Merdeka (OPM) telah menggunakan warga sipil sebagai tameng dalam konflik di Papua.
“TNI telah melakukan tindakan kemanusiaan di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, yang sebelumnya dikuasai oleh OPM,” ujar Letjen TNI Richard Tampubolon dalam pernyataan tertulis, Sabtu.
Richard menjelaskan bahwa warga di Distrik Bibida dijadikan tameng oleh kelompok OPM yang dipimpin oleh Undius Kogoya. Setelah terjadi kontak tembak, TNI berhasil menguasai kembali wilayah tersebut tanpa menimbulkan korban jiwa di pihak warga sipil.
Saat ini, TNI telah menguasai Distrik Bibida dan berupaya memulihkan keamanan di daerah tersebut.
Pangkogabwilhan III juga menambahkan bahwa sebelum kejadian ini, kelompok OPM yang dipimpin oleh Undius Kogoya menembak dan membakar seorang warga sipil bernama Rusli (40 tahun), yang berprofesi sebagai sopir. Korban ditembak dan dibakar bersama dengan kendaraannya. Setelah melakukan aksinya, OPM melarikan diri dari Distrik Paniai Timur menuju Distrik Bibida, yang berdekatan dan masih dalam wilayah Kabupaten Paniai.
“Prajurit TNI terus mengejar OPM yang melarikan diri ke arah Distrik Bibida,” tambahnya. DMS/AC