Berita Malteng, Saparua – Warga Negeri Nolot, Kecamatan Saprua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, melakukan penyegelan (Sasi) Kantor Desa, Senin (20 /02). Penyegelan atau Sasi kantor Desa sebagai bentuk penolakan atas dilantiknya Daud Patty sebagai Kepala Pemerintah Negeri (KPN) Nolloth.
Diketahui Daud Patty dilantik sebagai KPN oleh Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy, pada Rabu 15 Pebruari kemarin.
Ketua Saniri Negeri Nolloth,Yonatahan Sipasulta mengatakan, pelantikan Daud Patty sebagai KPN telah melanggar aturan adat. Pelantikan Daud Patty katanya tidak melalui persetujuan dan tanpa diketahui oleh Saniri Negeri.
Sipasulta menyebutkan,kalau pelantikan Patty telah menabrak aturan dan pranata adat yang selama ini berlaku di Nolloth.
Sementara itu Kapolsek Saparua AKP Yopy Walalayo yang dikonfirmasi DMS Media Group membenarkan adanya aksi penyegelan yang dilakukan oleh tokoh masyarakat dan warga terhadap Kantor Desa Nolloth tersebut.
Diakui akibat aksi penyegelan kantor desa membuat pelayanan kepada masyarakat menjadi terganggu.
Kendati demikian aksi penyegelan tidak sampai menimbulkan kericuhan antar warga di negeri itu.
Walalayo mengatakan, pihaknya telah melakukan pendekatan dengan para tokoh adat setempat membuka penyegelan kantor desa, agar pelayanan publik dapat berjalan dengan baik.
Kapolsek menyarankan agar persoalan perbedaan pendapat ini dapat diselesaikan melalui musyawarah sesuai pranata adat yang berlaku di Nolloth.
Diapun juga menyarankan agar pihak yang tidak menerima dengan keputusan pelantikan Daud Patty sebagai KPN, dapat menempuh jalur hukum, sekaligus menghimbau warga untuk tidak melakukan aksi yang berujung pada hal-hal yang dapat menggangu kamtibmas di Negeri Nolloth.DMS