Berita Tual – Jemaat GPM Taar, Klasis Pulau-Pulau Kei Kecil dam Kota Tual merayakan HUT ke-124 Injil masuk desa Taar, Senin (13/03).
Ribuan warga Islam dan Kristen menyatu terlibat dan mendukung prosesi perayaan 124 Tahun Injil Masuk Taar sebagai Jemaat Ibu yang diperingati setiap tanggal 13 Maret tahun berjalan.
Pantauan DMS Media Group, napak tilas ini mengambil star dari pelabuhan Yosudarso Tual, dengan prosesi penyalaan obor utama sebagai symbol api injil pertama masuk Ohoi Taar, dilakukan Ketua MPH Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pdt Elifas Tomix Maspaitella
Obor tersebut kemudian dibawah Robert Tarantein yang adalah cucu Bun Labok Arob Daniel Tarantein, sebagai orang pertama yang mewartakan agama Kristen Protestan di Ohoi Taar.
Peserta napak tilas pembawa obor berasal dari pemuda Ohoi Taar sebanyak 124 orang.
Sebelum api injil dinyalakan, Ketua MPH Sinode GPM dalam amanatnya mengaku obor injil itu adalah obor damai yang membawah pesan damai bagi semua umat beragama.
Arak-arakan napak tilas api injil, turut disaksikan Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge,Raja Tual, Djafar Tamher, yang ikut bergabung dalam tim napak tilas jemaat GPM Ohoi Taar.
Di saat tim napak tilas melewati Masjid Agung Alhuriyah 45 Tual, ratusan umat islam dipimpin Imam Masjid Hi.Zaky Kabalmay menyambut dan menerima peserta napak tilas, sekaligus memberikan sumbangan (boryaf) kepada Jemaat GPM Taar dan di terima Ketua Majelis GPM Taar, Pdt F Sahilatua.
Zaky Kalbalmay, dalam amanahnya mengatakan, Perayaan 124 Tahun Injil Masuk Taar bukan semata milik Jemaat GPM Taar, namun menjadi tanggungjawab umat Islam Kota Tual lebih khusus di Masjid Agung Alhuriyah 45.
Dia menyebutkan dengan Napak tilas dan peringatan HUT 124 tahun injil masuk jemaat GPM Taar, menunjukan rasa persaudaraan dan kebersamaan umat Islam, yakni Tual – Taar adalah satu kesatuan persaudaraan.
Usai penerimaan perayaan suci umat protestan Taar, dilanjutkan dengan penyerahan sumbangan yang diserahkan Imam Masjid Agung Alhuriyah 45, Hi. Zaky Kabalmay, bersama umat Islam bergabung dalam rombongan Napak Tilas menuju Ohoi Taar.
Saat arak-arakan tiba di perempatan tugu Wearhir, mereka dijemput warga kompleks Wearhir dengan persembahan tarian bernuansa Islam, yang dikenal dengan tarian zamra. Merekapun ikut bergabung menuju Ohoi Taar.
Memasuki kampung Taar, peserta Napak tilas, dijemput oleh setiap marga dengan tarian dan lagu adat Kei,ketika prosesi memasuki tugu Injil di Ohoi Taar dan dilanjutkan dengan ibadah syukuran HUT 124 tahun Injil masuk Taar dan peresmian tugu Injil jemaat GPM Taar.
Kegiatan peresmian tugu injil GPM Taar, dipimpin Ketua Klasis GPM Pulau-Pulau Kei Kecil dan Kota Tual, Pendeta I.K. Koljaan
Pentahbisan Tugu Injil masuk Taar oleh Ketua MPH Sinode GPM Pdt E.T.Maspaitella dirangkai pengguntingan pita pada pintu masuk lokasi tugu Injil GPM Taar, oleh Pdt Dessy Maspaitela/Aipassa.
Sekda kota Tual Ahmad Yani Renuat mengatakan Pemerintah Kota Tual mendukung diresmikannya tugu Injil termasuk rencana menjadikan tugu Injil sebagai salah satu spot wisata religi di kota Tual.
Semua pihak terutama warga jemaat yang ada di desa Taar diharapkan menjaga dan memilihara tugu Injil ini dengan baik terutama dari sisi kebersihan pada sekitar lokasi tugu sehingga menjadi daya tarik bagi warga yang akan datang melihat langsung Tugu Injil yang ada saat ini.
Pada kesempatan yang sama ketua MPH Sinode GPM Elifas Tomix Maspaitella menyampaikan rasa suka cita atas terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan acara syukuran HUT ke 124 masuknya penginjilan di desa Taar yang dirangkai dengan peresmian tugu Injil yang berlangsung dengan aman dan sukses.
Rasa suka cinta ini, kata Maspaitella dikarenakan seluruh prosesi kegiatan acara mulai dari napak tilas obor api Injil mendapatkan dukungan dari basudara muslim di kota Tual yang turut serta mengiringi Napak Tilas obor api Injil yang dilaksanakan.
Hal ini membuktikan budaya masyarakat setempat yang begitu kuat dalam bingkai persaudaraan walaupun memiliki perbedaan dalam keimanan tetapi hal itu bukan menjadi penghalang untuk tetap menyatu sesuai semboyan Ain Ni Ain.
Ketua Majelis Jemaat GPM Taar, Pdt F Sahilatua menjelaskan pembangunan tugu injil di ohoi Taar merupakan pergumulan yang cukup lama.
Oleh karena itu dirinya meminta kepada masyarakat ohoi Taar, agar obor api injil tetap menyala dalam diri setiap jemaat untuk selamanya karena injil masuk di ohoi Taar di bahwa oleh orang Taar sendiri yaitu Lobak Arok Daniel Tarantein. Untuk itu masyarakat ohoi Taar harus menjadi pembawa damai untuk seluruh masyarakat Kei.DMS