Jakarta (DMS) – BPBD Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 20 rumah mengalami kerusakan imbas puting beliung di Desa Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede. Kerusakan terjadi pada bagian atap.
“Dikarenakan hujan disertai angin kencang mengakibatkan beberapa rumah di wilayah tersebut terdampak di bagian atap,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, Jumat (24/10/2025).
Adam mengatakan sebanyak 20 rumah yang rusak tersebut tersebar di dua kampung, yaitu Glonggong dan Glonggong Tengah. Tiga rumah di Kampung Glonggong Tengah tercatat rusak ringan.
“Sementara sebanyak total 17 rumah di Kampung Glonggong mengalami rusak ringan,” tuturnya.
Adam mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebagian rumah yang rusak telah diperbaiki oleh penghuninya dan masih bisa ditempati.
“Untuk rumah masih bisa ditempati dan sebagian rumah yang terdampak sudah diperbaiki oleh pemilik rumah,” tuturnya.
Sementara itu, kerusakan juga terjadi di Desa Bojonggede, tepatnya di Kampung Setu. Ketua RT setempat, Nurdin, menceritakan detik-detik kejadiannya.
“Sekitar jam 13.00 WIB ya saya lihat dari arah selatan di sana sudah duluan anginnya,” kata Nurdin kepada wartawan.
Dia sempat meminta warga setempat keluar dari rumah. Kemudian dia melihat bahwa angin tersebut datang ke arah sejumlah bangunan di sekitarnya.
“Saya teriak ke warga, ‘keluar… keluar… ada angin’, tahunya yang saya bingung kok malah kemari (anginnya), akhirnya kita juga kaget,” tuturnya.
Saat itu, cuaca sedang mendung dan awan gelap menyelimuti langit. Hujan belum turun saat angin puting beliung melanda. Sekitar 10 rumah di wilayahnya rusak.
“Untuk sementara di RT 4 ini hampir 10 rumah itu ya (yang rusak), ada beberapa rumah 3 sampai 4 asbes yang terbang,” bebernya.DMS/DC











