Berita Buru, Namlea – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemda Kabupaten Buru melakukan sidak untuk memastikan ketersediaan minyak tanah Mitan) dan barang kebutuhan pokok lainya tersedia menjelanag Idul Fitri 1443 Hijriah.
TPID Pemda Buru dipimpin Staf Ahli Bupati Buru, Nawawi Tinggapi melakukan sidak disejumlah agen dan pangkalan Mitan, menanggapi keluahan masyarakat adanya kelangkaan bahan bakar sehingga memantik kenaikan harga di tingkat pengecer.
“Sesuai perintah Bupati Ramli Umasugi, kami TPID Kabupaten Buru melakukan sidak ke sejumlah pengkalan penjualan minyak tanah yang ada di kota Namlea untuk memastikan penyebab kelangkaan minyak tanah di masyarakat” kata Nawawi.
Dari hasil sidak itu ditemukan beberapa penjual minyak tanah eceran secara sepihak menaikan harga minyak tanah dari Rp.5.000/liter menjadi Rp.8.000 hingga 9.000/litar, melebihi ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemda Buru.
“Kedapatan ada beberapa pemilik pangkalan, sengaja menaikan harga dan kami langsung berikan sangsi teguran secara tegas untuk kembali menjual dengan harga normal” ujarnya
Nawawi memastikan jika ditemukan para agen dan pangakalan masih menjual minyak tanah melebihi harga yang telah ditetapkan, akan tindakan tegas berupa sangsi pidana.
Masyarakat diminta untuk dapat melaporkan ke Tim Pengendali Inflasi Daerah jika dilapangan masih ditemukan ada penjual minyak tanah yang sengaja menaikan harga melebihi ketentuan.
Tim juga melakukan sidak ke pasar Inpres Namlea guna memastikan stok barang kebutuhan pokok masyarakat jelang Idul Fitri 1443 Hijriah tersedia dan tidak mengalami kelangkaan.
Nyong Taslatu salah satu warga Namlea, yang diwawancarai DMS Medai Group mengatakan, masyarakat menyambut baik langkah yang dilakukan oleh Pemda Buru dengan melakukan sidak.
Karena menurtunya selama beberapa pekan terkahir ini masyarakat diresahkan dengan langkahnya minyak tanah sehingga harga yang di jual ikut naik dan memberatkan masyarakat.
Dalam kegiatan sidak Nawawi Tinggapi didampingi Sekretaris Disperindag, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Sosial serta di dukung oleh Satuan Pol-PP Kabupaten Buru, menyusuri seluruh isi pasar menanyakan harga barang yang dijual.
Tim juga melakukan sidak di toko ritel yang ada di kota Namlea guna memastikan stok kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dengan baik.DMS