Berita Ambon – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Maluku memastikan beras baik Medium maupun premium yang tersedia aman untuk satu bulan kedepan.
Ketua TGPP Maluku, Hadi Basalamah stok pangan hingga Kamis (20/4/) khususnya yang berkaitan dengan beras di tingkat petani dan penggilingan, lebih 563 ton bisa memenuhi kebutuhan hingga satu bulan kedepan.
Selain itu, stok beras Medium di Bulog sebanyak 884 ton.
Diakui tingkat kebutuhan masyarakat menghadapi Idul Fitri 1444 H meningkat itu biasa Peak session di dalam menyikapi Hari Besar Keagamaan Nasional.
Dijelaskan Bulog melakukan intervensi untuk kualitas Medium dengan harga Rp10.000/kg. Sedangkan untuk beras Premium tidak ada masalah karena stoknya sangat cukup dan Premium dengan HET Rp14.800/kg , sementara di distributor yang dikuasai untuk Premium adalah 2021 ton sehingga sangat aman untuk satu stengah bulan kedepan.
Dikatakan Pemerintah Provinsi Maluku mempunyai posko pengendalian harga penanganan inflasi yang bernaung di masing-masing dinas seperti Disperindag, Distan, BI, Biro Ekonomi dan posko ini mencermati terus proses dan mekanisme untuk mengkoordinasikan hal ini.
Kadis Pertanian Provinsi Maluku, Ilham Tauda, menjelaskan, kondisi stok beras pada penggilingan di empat sentra yakni Maluku Tengah 487,27 ton, Buru dan Seram Bagian Timur untuk April kosong dan Seram Bagian Barat 12,5 ton sehingga total stok yang ada dipenggilingan 499,77 ton.DMS