Berita Seram Timur – Tradisi jalan Awat oleh masyarakat Geser, merupakan tradisi yang dilakukan sejak dahulu pada setiap hari pertama perayaan hari raya Idul Fitri sebagai bentuk silaturahmi dan dilakukan secara bersama-sama yang dimulai dari menyambangi kediaman rumah raja Geser dan dilanjutkan ke seluruh rumah warga dalam kota Geser.
Terlihat ratusan masyarakat negeri Geser pada perayaan Lebaran Idul Fitri 1442 hijriah di hari pertama, mendatangi kediaman rumah raja Geser untuk bersilaturahmi dengan raja Geser dan seluruh keluarga besar raja Geser yang diawali dengan doa bersama dikediaman rumah tua raja Geser.
Tradisi jalan Awat yang dilaksanakan oleh masyarakat negeri Geser dilakukan dalam dua kali dimana pada hari pertama adalah rombongan laki-laki yang akan dilanjutkan pada hari kedua lebaran oleh rombongan perempuan dengan kegiatan yang sama seperti yang dilakukan oleh laki-laki.
Kusus untuk perayaan lebaran Idul Fitri 1442 hijriah tahun ini, menjadi special karena dihadiri langsung oleh wakil bupati Seram Bagian Timur Idris Rumalutur yang datang menyambangi kediaman raja Geser untuk ikut bersama membacakan doa sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat negeri Geser.
Suasana kebersamaan terlihat saat saat pelaksanaan jalan awat berlangsung di negeri Geser, terlihat raja Geser bersama istri sementara menyambut masyarakat yang datang silih berganti untuk bersilaturahmi dengan raja bersama dengan keluarga besar raja Geser dikediaman rumah tua raja Geser.
Pada hari sebelum perayaan Idul Fitri bertepatan dengan malam takbiran di kota Geser, masyarakat setempat juga mengadakan pawai malam takbiran dengan berkeliling pulau Geser secara bersama-sama sambil mengumandangkan Takbiran.
Dan pada keesokan harinya Kamis 13/05/2021,dilanjutkan dengan sholat Idul Fitri bersama yang dipusatkan pada lokasi masjid raya Raudatul Jannah kota Geser.DMS