Jakarta – Kapolsek Mampang Prapatan dari Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol David Yunior Kanitero, mengungkapkan bahwa tujuh korban meninggal dunia akibat kebakaran ruko ditemukan dalam satu ruangan yang berlokasi di lantai dua.
“Semua korban ditemukan berada dalam satu ruangan di lantai dua,” ungkap David di Jakarta pada Jumat.
David menjelaskan bahwa saat ini, petugas sedang melakukan evakuasi jenazah korban kebakaran ruko di Mampang Prapatan, setelah api berhasil dipadamkan dan proses pendinginan selesai.
“Upaya sedang dilakukan untuk proses evakuasi jenazah,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa selain menelan tujuh korban jiwa, kebakaran di ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan juga mengakibatkan lima orang mengalami luka bakar.
“Kelima korban luka sedang dirawat di rumah sakit, tiga di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan dua di RSUD Mampang Prapatan. Mereka mengalami luka bakar di berbagai bagian tubuh, termasuk kepala, tangan, dan kaki,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menyatakan bahwa petugas telah berhasil memadamkan api yang melanda ruko tersebut. Saat ini, proses pendinginan sedang dilakukan.
“Kondisi saat ini proses pendinginan. Api sudah tidak ada, tapi asap masih tebal. Kami membuat ventilasi agar petugas pemadam kebakaran bisa masuk dengan aman,” ujarnya.
Menurut Satriadi, api berhasil dipadamkan oleh petugas dalam waktu sekitar empat jam setelah kejadian kebakaran, yang terjadi pada Kamis sekitar jam 19.30 WIB.
Satriadi juga menjelaskan bahwa upaya pemadaman dilakukan baik dari luar maupun di dalam ruko yang terbakar, demi mempercepat proses pemadaman. DMS/AC