Aimas (DMS) – Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua Barat Daya, melalui Tim Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) 2024, melatih 21 anggota Kelompok Wanita Osok di Kabupaten Sorong dalam pembuatan pupuk kompos sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat setempat.
Koordinator Kosabangsa Unimuda Sorong, Aldilla Mawanti Athirah, menyatakan bahwa program pelatihan ini merupakan salah satu wujud komitmen Unimuda Sorong dalam pemberdayaan masyarakat asli Papua melalui peningkatan keterampilan yang berdampak pada perekonomian mereka.
“Dalam pelatihan ini, kami memperkenalkan teknologi pembuatan kompos kepada para peserta agar mereka dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk memproduksi kompos secara efektif,” ujarnya di Sorong, Selasa.
Pelatihan ini mencakup materi teori dan praktik. Pada sesi teori, peserta diperkenalkan dengan berbagai jenis limbah rumah tangga yang bisa diolah, serta cara membuat pupuk kompos dan pupuk organik cair. Sementara itu, praktik dilakukan dengan bantuan mesin pencacah kompos untuk menerapkan teknologi dalam proses produksi.
“Pelatihan ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang dimulai dengan sosialisasi pada 28 September 2024 dan diakhiri dengan sesi praktik,” lanjutnya.
Pemateri pelatihan, Dr. Syamsia, menjelaskan bahwa pembuatan pupuk kompos ini menggunakan bahan-bahan sederhana yang dibawa oleh peserta, seperti limbah rumah tangga. “Bahan dasar kompos cukup dari limbah rumah tangga yang dibawa oleh para peserta,” katanya.
Selain pembuatan pupuk kompos, peserta juga dibimbing dalam pembuatan pupuk organik cair yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis tanaman. Diharapkan, pelatihan ini tidak hanya memberi pengetahuan baru, tetapi juga keterampilan praktis yang bisa diterapkan sehari-hari untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan menjaga kualitas lingkungan hidup.
“Sebagai tim pelaksana, kami mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemdikbudristek atas dukungan dana hingga kegiatan ini terealisasi melalui hibah Kosabangsa,” ujar Aldilla.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada LP3M Unimuda Sorong yang telah memfasilitasi kegiatan ini, berharap keterampilan yang diajarkan dapat diterapkan dan dimanfaatkan oleh Kelompok Wanita Osok dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelumnya, pelatihan pembuatan pupuk kompos ini dilaksanakan pada 26 Oktober 2024 dengan melibatkan dua pendamping dari Universitas Muhammadiyah Makassar, tiga pendamping dari Unimuda Sorong, serta Komunitas Peduli Papua (Kompipa), warga Kelurahan Aimas, dan mahasiswa Unimuda Sorong.DMS/AC