Berita Maluku – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Patttimura (Unpatti) Ambon, Maluku, berkolaborasi dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) untuk meningkatkan penelitian dan publikasi ilmiah bagi tenaga pendidik melalui program Research Collaboration World Class Professor.
“Saat ini Unpatti sedang bekerja keras untuk mencapai capaian induk yang telah ditargetkan. Sudah saatnya kita sebagai dosen atau tenaga pendidik mengubah cara kerja kita menjadi lebih berkembang, karena semua kerja kita secara individual nanti akan terlihat berdasarkan data,” ucap Dekan FMIPA Unpatti Prof Pieter Kakisina di Ambon, Rabu.
Menurut dia, sesuai dengan perkembangan zaman saat ini dengan gempuran teknologi dan informasi, adanya program research collaboration world class professor yang bekerja sama dengan UTM dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru untuk memudahkan para peneliti dari kalangan tenaga pendidik di lingkup Unpatti untuk memperoleh dukungan baik moril dan materiil dari berbagai pihak.
“Dengan demikian, penelitian yang dilakukan memiliki kualitas bertaraf dunia sehingga bisa dipublikasi menjadi artikel maupun jurnal-jurnal bertaraf internasional,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Dr Hellna Tehubijuluw mengatakan mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Unpatti tahun 2020-2024 visi dalam mencapai keunggulan tridharma adalah mengantarkan Unpatti menuju World Class University.
Tahapan strategis pada kurun waktu 2020-2024 difokuskan pada menyelenggarakan kerja sama Unpatti dengan lembaga pendidikan dan penelitian dalam dan luar negeri, sehingga pada akhir periode ini Unpatti mempunyai target untuk meningkatkan hasil riset yang diterapkan dan mendapat pengakuan nasional/internasional serta dapat diterapkan dalam masyarakat.
Komponen utama yang dapat mendukung ketercapaian visi Unpatti tersebut berasal dari sumber daya manusia perguruan tinggi yakni dosen yang berperan pada pencapaian sasaran mutu keseluruhan program tri dharma perguruan tinggi.
Selain pelaksanaan pendidikan, dosen juga berperan dalam pengembangan riset keilmuan serta publikasi pada jurnal internasional bereputasi.
Salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan yakni meningkatkan keterlibatan dosen dalam pelatihan penulisan proposal penelitian serta pendampingan penulisan artikel ilmiah.
“Atas dasar inilah kami menyelenggarakan kegiatan World Class Professor, dengan harapan semua peserta dapat berperan dalam kegiatan dimaksud untuk meningkatkan penelitian dan penulisan artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi,” katanya.
Adapun pembicara yang dihadirkan pada kesempatan itu yakni perwakilan Departemen Teknik Kimia dari Universiti Teknologi Malaysia Prof Aishah Abdul dengan materi strategi penerbitan artikel di jurnal high impact, fotokatalisis untuk remediasi lingkungan, transformasi energi global menuju yang lebih ramah lingkungan, dan publikasi bersama artikel penyempurnaan.
Kemudian perwakilan Departemen Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Prof Didik Prasetyoko dengan materi cara memenangkan proposal hibah penelitian, cara menulis proposal yang baik agar lolos seleksi nasional.
Selanjutnya perwakilan dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya Dr Reva Edra Nugraha dengan materi pengenalan dan pemanfaatan software Origin 8.5 untuk pengolahan data penelitian.
Sementara itu, pembicara utama Prof Aishah mengatakan nantinya jika penelitian yang dilakukan sudah masuk dalam kategori layak terbit maka akan dimuat dalam finalisasi manuscript joint publication Unpatti dan UTM agar dapat dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi sekaligus mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) 5 Perguruan Tinggi.
“Tentunya kegiatan ini dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen untuk melakukan joint research collaboration di Universiti Teknologi Malaysia, sekaligus mendukung (IKU) Perguruan Tinggi,” tuturnya.(DMS-Antara)