Berita Maluku Terkini Hari Ini
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Berita Maluku Terkini - Radio DMS
No Result
View All Result

Usulan Wamenkop: Kredit untuk Petani dan Nelayan Lewat Koperasi Demi Kendali dan Keberlanjutan

Radio DMS 1027FM by Radio DMS 1027FM
Thursday, 31 October 2024
in Ekonomi, Nasional
0
Ferry Juliantono

Jakarta (DMS) – Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono baru-baru ini menyampaikan gagasan strategis untuk mengatasi masalah kredit macet di kalangan petani, nelayan, dan UMKM. Ferry mengusulkan agar pemberian kredit tidak lagi diberikan langsung kepada individu, melainkan melalui lembaga koperasi. Hal ini bertujuan untuk mendorong tanggung jawab kolektif dan memastikan kontrol yang lebih baik dalam penggunaan dana.

Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas wacana pemerintah yang berencana menghapus utang bagi pelaku usaha kecil dan sektor pertanian yang terdampak kesulitan finansial. Menurut Ferry, program pemutihan utang ini akan memberi dampak positif dengan meringankan beban utang masa lalu, sehingga mereka dapat kembali aktif dan produktif dalam kegiatan ekonomi.

Berita Lainnya

Massa akan gelar aksi akbar “Indonesia Lawan Genosida” di Patung Kuda

Freeport berencana ganti PLTU captive dengan LNG

Kemnaker perpanjang masa pendaftaran untuk Magang Nasional 2025

Namun, Ferry menegaskan bahwa tidak semua pelaku usaha kecil akan memenuhi syarat untuk program pemutihan ini. “Program ini memiliki kriteria kelayakan yang ketat. Hanya mereka yang sesuai persyaratan yang akan mendapatkan manfaat,” jelasnya. Setelah utang mereka dihapuskan, petani, nelayan, dan UMKM akan memiliki akses baru untuk pinjaman yang disalurkan melalui koperasi. Dengan sistem pengawasan antaranggota koperasi, diharapkan kredit macet dapat diminimalisir.

“Kami berharap pembiayaan ke depan dapat dilakukan melalui koperasi, bukan langsung ke individu. Kami segera akan mengusulkan pengaturan ini kepada Presiden,” ujar Ferry.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Sadar Subagyo, mengapresiasi langkah ini sebagai kebijakan nyata untuk membantu rakyat kecil. Ia berharap agar pemutihan utang ini dapat dilakukan secara cepat dan memberikan akses kredit yang mudah, khususnya bagi mereka yang bergerak di sektor pangan.

“Kami ingin agar kredit dapat diberikan tanpa agunan dan dibayar setelah panen, agar petani bisa bernapas lebih lega,” ungkapnya.

Namun, Sadar juga mengingatkan bahwa kredit harus diberikan dengan pengawasan ketat untuk menghindari moral hazard, di mana penerima manfaat cenderung mengulangi perilaku menunggak.

Dalam rencana ini, Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan akan menghapus utang sedikitnya enam juta petani, nelayan, dan pelaku UMKM melalui penerbitan Peraturan Presiden. Kebijakan ini diharapkan dapat membuka akses lebih luas ke pembiayaan perbankan bagi mereka yang telah terbebas dari utang.DMS/AC

Tags: #Hapusutamh#WamenkopKoperasiNelayanPetani
Previous Post

Pemkot Ambon Gencarkan Upaya Menuju Kota Sehat 2026 Melalui Workshop

Next Post

Erick Thohir dan Menpar Bersinergi Majukan Pariwisata untuk Perkuat Ekonomi Nasional

Berita Terkait

Indonesia Lawan Genosida
Nasional

Massa akan gelar aksi akbar “Indonesia Lawan Genosida” di Patung Kuda

Saturday, 11 October 2025
Freeport
Nasional

Freeport berencana ganti PLTU captive dengan LNG

Saturday, 11 October 2025
Magang Nasional 2025
Nasional

Kemnaker perpanjang masa pendaftaran untuk Magang Nasional 2025

Saturday, 11 October 2025
OJK dan Kemenparekraf.
Ekonomi

OJK dan Kemenparekraf Dorong Akselerasi Ekonomi Kreatif Lewat Inovasi Digital

Friday, 10 October 2025
BMKG
Nasional

BMKG terbitkan peringatan potensi tsunami di Talaud Sulawesi Utara

Friday, 10 October 2025
Harga cabai rawit dan bawang merah
Ekonomi

Bapanas: Harga cabai rawit Rp44.064/kg, bawang merah Rp38.100/kg

Friday, 10 October 2025
Next Post
Erick Tohir

Erick Thohir dan Menpar Bersinergi Majukan Pariwisata untuk Perkuat Ekonomi Nasional

STREAMING


Download Aplikasi Radio DMS
Berita Maluku Ambon dan Radio Di AmbonBerita Maluku Ambon dan Radio Di AmbonBerita Maluku Ambon dan Radio Di AmbonBerita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon

 

Berita Maluku Terkini – Radio DMS

Portal berita yang menyediakan berita ambon, berita maluku, berita maluku hari ini, dan berita ambon hari ini aktual dan terpercaya.

MEDIA GROUP

  • DMS 102,7 FM Ambon
  • Carang TV Ambon
  • Duta 90,9 FM Ambon
  • Duta 98,7 FM Masohi
  • Ambon 96,8 FM Ambon

ALAMAT RADIO DMS

Studio & Kantor

JL. AY. PATTY No. 21, Lt. 2 AMBON, MALUKU 97124
Telp. : 0911-353325, 341900, 353329
Fax. : 0911-347423
Email : marketing@radiodms.com / emahaly@yahoo.com

 

 

  • Disclaimer
  • DMS MEGA Hits
  • DMS Trend 21
  • Home
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Station Radio Di Ambon
  • Tentang Kami

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.