Berita Maluku Tengah, Tehoru – Pemberian vaksinasi tahap I dan II di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, hingga saat ini belum maksimal.Terbatasnya suplai vaksin dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten itu ke Kecamatan setempat menyebabkan pemberian vaksin bejalan lamban.
Puskesmas Perawatan Tehoru menargetkan pemberian vaksin kepada 17 ribu warga di kecamatan itu, tetapi kenyataan baru sebanyak 450 warga termasuk tenaga kesehatan (Nakes) mendapat suntikan vaksinasi .
Kepala Puskesmas Perawatan Kecamatan Tehoru Zahir Makayaino, kepada DMS Media Group mengakui pemberian vaksin belum maksimal disebabkan stok yang dikirim dari Dinkes terbatas.
“Dari sejumlah desa di Kecamatan Tehotu, warga Hatumete dan Saunulu terbanyak menerima vaksin masing-masing desa jumlah penerima diatas 100 orang”katanya.
Sedangkan desa Moso, Haya, Teluti Baru dan Filiana belum satupun warga yang divaksin.
“Kami juga masih kekurangan vaksin untuk penyuntiksn vaksinasi tahap kedua bagi 100 warga”ungkapnya.
Zahir mengatakan, untuk mendukung percepatan pemberian vaksinasi di Kecamatan tersebut, Puskesmas bekerja sama dengan Polsek dan Koramil Tehoru, melakukan program vaksinasi secara mobile.
Program vaksinasi mobile katanya, dapat dilakukan jika stok vaksinasi yang di kirim Dinkes minimal 300 dosis.
“Dengan pertimbangan letak geografis antar satu desa dengan desa lain cukup jauh sehingga untuk sekali operasional dibutuhkan minimal 200 hingga300 dosis vaksin”kata Zahir
Diketahui sampai dengan saat ini realisasi vaksinasi di Kabupaten Maluku Tengah baru mencapai 20 ribuan orang dari target vaksinasi sebanyak 332. 537 jiwa.
Meski terhitung realisasi Vaksinasi kepada warga di Kabupaten bertajuk Pamahanu Nusa itu telah mencapai puluhan ribu, namun disparitas antara target dan realisasi itu masih terbilang rendah sebab hingga kini masih tersisa 300 ribu lebih orang yang belum divaksin.
Partisipasi warga ini baru meningkat sejak Pemerintah berlakukan syarat pelaku perjalanan dengan menunjukan kartu vaksin.
Per awal Agustus 2021, realisasi vaksin berdasarkan sasaran kelompok warga di Malteng antara tenaga Kesehatan, Lansia, Pelayan Publik, dan Masyarakat Rentan hingga anak remaja sejauh ini sangat variatif.DMS