Berita Ambon – Walikota Ambon Richard Louhenapessy bersedia untuk menjadi orang pertama pada kota Ambon untuk bervaksinasi saat pelaksanaan vaksin mulai berlaku pada kota Ambon.
Keputusan menjadi orang pertama yang mendapatkan suntik vaksin COVID-19 ini. Kata Walikota, ia ambil guna memberikan kepercayaan kepada masyarakat, bahwa vaksin yang ia gunakan aman. Pernyataan ini walikota sampaikan saat mendapatkan pertanyaan kesediannya menjadi orang pertama yang mendapatkan suntik vaksin.
Walikota mengatakan pada prinsipnya ia siap. Namun karena aturan yang menetapkan bahwa penyuntikan vaksin tahap awal hanya mulai melakukannya dari umur 18 sampai dengan 59 tahun. Oleh karena itu dengan demikian. Maka hal tersebut tidak dapat terlaksanakan karena tidak memenuhi persyaratan mengingat umurnya telah mencapai enam puluh tahun ke atas.
Walikota mengatakan juga selaku pribadi sangat berkeinginan untuk menjadi orang pertama jika nantinya memulai vaksinasi kepada warga kota Ambon. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab serta memastikan kepada seluruh warga kota Ambon bahwa vaksin aman untuk menggunakannya.
Masyarakat harus percaya, penyedian vaksin oleh pemerintah untuk menyuntikan kepada masyarakat. Hal ini telah melalui berbagai tahapan yang panjang. Sehingga vaksin yang terberikan benar-benar aman bagi tubuh manusia.
Walikota berharap dalam waktu dekat ini, pelaksanaan vaksinasi bisa segera terlaksana kepada masyarakat. Dengan demikian maka rutinitas masyarakat secara perlahan dapat kembali pada situasi kenormalan, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Kalau saya dengan sukacita mau tapi ketentuanya itukan 18 sampai 59 dulu, saya umurnya 60 tahun ke atas.” Ujar Walikota.
Saat ini kata walikota pemerintah kota lewat dinas Kesehatan sementara melakukan pendataan warga usia 18 sampai 59 tahun. Melalui Puskesmas pada setiap kecamatan dan kelurahan dalam wilayah kota Ambon untuk nantinya bersiap dalam pemberian vaksin jika waktu pelaksanaan akan kita mulai.
Walikota menegaskan pemerintah kota Ambon akan mendapatkan jatah vaksin yang lebih banyak. Hal ini karenakan jumlah penduduk termasuk juga tingkat orang terkonfirmasi positif cukup tinggi dalam wilayah kota Ambon. radiodms.com