Berita Ambon-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, kembali memfasilitasi pertemuan dua pihak yang bersengketa terkait batas lahan antara TNI-AU Lanud Pattimura dengan dengan masyarakat Tawiri yang diwakili oleh pejabat pemerintah negeri maupun saniri negeri Tawiri, di ruang pertemuan Vlisingen Balai Kota Ambon, Rabu (16/02).
Pertemuan tersebut digelar untuk menyelesaiakan perbedaan pendapat menyangkut batas tanah antara TNI-AU dengan warga negeri Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon,
Walikota Richard menjelaskan, upaya mediasi dan pertemuan yang dilaksanakan dengan warga Tawiri maupun TNI-AU Lanud Pattimura untuk mendudukan permasalahan batas lahan secara proporsional, dengan mengedepankan semangat penegakan hukum.
Dikatakan, secara normative penjelasan telah disampaikan oleh perwakilan pihak TNI-AU Lanud Pattimura disertai bukti-bukti kepemilikan lahan begitu pula perwakilan masyarakat Tawiri menjelaskan hal yang sama atas kepemilik lahan sesuai bukti yang dimiliki.
Selain menghadirkan kedua belah pihak, Pemeirntah Kota juga mengundang BPN untuk memberikan pertimbangan teknis guna meluruskan kecurigaan bahwa sertifikat yang diterbitkan tidak prosedural.
Selain itu, guna mengantisipasi jika nantinya dalam pertemuan kedua belah pihak, tidak ada solusis dan tetap pada pendirian untuk diajukan ke Pengadilan, maka dihadirkan Jaksa selaku pengacara negara agar mengetahui persoalan yang ada.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, persoalan batas lahan antara TNI-AU dan warga Tawiri telah berlangsung sejak 2006. Buntut dari persoalan itu, pada 24 November 2021 lalu warga melakukan pemblokiran jalan dari dan menuju Bandara Pattimura.
Sebelum pertemuan bersama ini, pada 24 November 2021, Wali Kota Ambon pernah mengundang perwakilan masyarakat Tawiri yang saat itu memblokir jalan menuju bandara Pattimura, untuk berdialog dengan Pemerintah Kota Ambon.
Usai pertemuan dengan masyarakat Tawiri, pada 30 November 2021, Walikota juga mengadakan pertemuan dengan Danlanud Pattimura dan BPN kota Ambon.
Menindaklanjuti pertemuan-pertemuan di bulan November tersebut, Wali Kota Ambon kemudian memfasilitasi untuk pertemuan antara masyarakat Tawiri dengan TNI-AU untuk saling share.DMS