Berita Ambon – Walikota pastikan proses vaksinasi di kota Ambon aman dan lancar yang diberikan kepada petugas tenaga kesehatan, Lansia, tokoh agama serta para guru, berjalan aman dan lancar tanpa ada satupun keluhan oleh mereka yang telah menjalani vaksinasi di beberapa lokasi di kota Ambon.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Walikota Ambon Richard Louhenapessy didampingi wakil walikota Ambon Syarif Hadler, saat mengunjungi lokasi vaksinasi masal di Spot Hall Karang panjang beberapa waktu lalu.
Walikota menjelaskan selama proses vaksinasi berjalan oleh petugas dari dinas Kesehatan, belum ada keluhan yang berarti mengenai dampak yang ditimbulkan setelah vaksinasi oleh mereka yang telah menjalani vaksinasi baik itu tenaga kesehatan,tokoh agama, serta para tenaga pengejar yakni guru termasuk para lansia.
Dirinya mencontohkan Lansia yang divaksin sampai hari ini, membuktikan tidak terjadi hal-hal yang selama di isukan melalui media sosial, Bahkan Lansia yang berparitispasi untuk vaksin cukup banyak kehadiran mereka, dan hal ini patut diberikan apresiasi karena menjadi contoh kepada masyarakat untuk tidak takut dan ragu divaksin.
Sesuai data yang ada dari segi kuantitasnya, kata walikota, warga lansia di kota Ambon ini terbanyak yang ikut berpartisipasi untuk menjalani vaksinasi dengan jumlah kehadiran mereka begitu siknifikan ,Olehnya itu Louhenapessy menghimbau warga kota Ambon untuk tidak takut di vaksin karena kurang lebih 1.000 orang yang telah menjalani.
“Ini animo dan hasrat masyarakat begitu besar ini akibat dari apa ternyata proses vaksinasi itu dia tidak berdampak secara medis mulanya ini dampak dari pada metsos hoax lalu seakan – akan orang akan begini, orang akan begitu, ternyata para lansia itu melaksanakan vaksinasi sampai hari ini tidak ada dampak pun juga” Ujar Walikota.
Dalam pantauan di lokasi vaksinasi masal di gedung oleh raga Sport Hall Karang Panjang, Walikota yang hadir bersama wakil walikota Ambon Syarif Hadler, sempat berdialog dengan sejumlah guru yang telah di vaksin dan menjalani masa opservasi.
Dan dari perberbincang dengan beberapa para guru yang telah menjalani vaksinasi ini banyak dari mereka mengatakan tidak merasakan apa – apa dan hanya biasa saja selama masa opservasi kurang lebih 30 menit.DMS