Berita Ambon – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, bersama Wakil Walikota Syarif Hadler, dan Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, A.G Latuheru, memimpin Aparatur Sipil Negera (ASN) Pemkot Ambon menyerbu para pedagang di pasar Mardika, Kamis (02/9) pagi
Aksi serbu pasar ini bukan untuk melakukan operasi Yustisi atau pengawasan PPKM, namun untuk memborong dagangan PKL dalam gerakan Sosial, “Sorong Bahu Bantu Susahku (Sobatku) Ayo Balanja”.
Ketiga pimpinan tersebut, bersama seluruh pejabat struktural dan ASN, Anggota Satgas Covid 19, Kades/Raja dan Lurah, melariskan dagangan PKL dan Pedagang pasar.
Walikota, Wawali dan Sekot tidak canggung untuk berbelanja sambil berinteraksi dengan para pedagang seperti menanyakan harga jual hingga hasil keuntungan yang diperoleh dalam sehari berjualan.
Walaupun dalam kondisi pasar becek Walikota bersama pasukanya mengelilingi, berpindah dari satu pedagang ke pedagang lain untuk membeli berbagai kebutuhan yang diinginkan seperti ikan, beragam jenis sayuran, cabai, umbi-umbian hingga buah-buahan segar.
Animo masyarakat, khususnya para pedagang pasar tradisional sangat positif terhadap kepedulian yang ditunjukan oleh aparatur Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, mereka terlihat sangat senang dengan kehadiran orang nomor satu di Kota itu bersama para ASN untuk berbelanja
Walikota disela-sela kegiatan mengatakan, kegiatan “SOBATKU” merupakan bagian dari program Pemkot menyongsong perayaan HUT ke 446 Kota Ambon.
Dia mengungkapkan kegiatan SOBATKU sebagai wujud kepedulian ASN memikul tanggung jawab bersama membantu peningkatan pendapatan pedagang dan PKL ditengah kondisi pandemic.
“ASN Pemkot Ambon itu ada lebih dari 6000 orang, jJika satu orang saja belanja minimal Rp.50 ribu, maka itu sudah sangat membantu para PKL dan pedagang di pasar tradisional “ ungkapnya
Dirinya mengaku, sambutan pedagang cukup positif, karena selama ini usaha mereka terdampak pandemi maupun pelaksanaan PPKM.
Disebutkan Richard , Gerakan SOBATKU Ayo Balanja ini, bisa saja menjadi agenda tetap Pemkot, pada momen spesial, selama pandemi dan pelaksanaan PPKM.
“Akan kita pertimbangkan, untuk kegiatan ini dapat berlanjut kedepan misalnya nanti pada saat hari musik kita turun lagi,”tandasnya
Gerakan SOBATKU dibagi dua sesi yakni pagi hari pukul 08.00-09.00 WIT untuk pasar tradisional dan malam hari pukul 20.00-21.00 WIT untuk pusat kuliner malam.
Untuk sesi SOBATKU pagi dilakukan di sejumlah lokasi sasaran diantaranya, Pasar Mardika, Pasar Gotong Royong, Pasar Waiheru dan Pasar Passo.
Sedangkan untuk Pusat Kuliner Malam yakni Jl. Sam Ratulangi, Slamet Riyadi, Jend.Sudirman, M. Putuhena, Wolter Monginsidi,serta di masing – masing Desa/Negeri dan Kelurahan.
Seperti diketahui HUT Kota Ambon yang ke-446 7 Sepmebter 2021, menjadi tahun terakhir masa jabatan dari Walikota, Wakil Walikota, dan Sekretaris Kota Ambon.
Tema HUT Kota Ambon ke -446 adalah “Ambon Tangguh” yang mengacu pada tema sentral peringatan HUT Proklamasi RI dan juga HUT Provinsi Maluku.
Rangkaian kegiatan yang gelar Pemkot dan Panitia HUT Kota Ambon ke-446 mengutamakan aksi dan kepedulian sosial aparatur, peningkatan edukasi daerah, seminar internasional, dan pembelajaran secara online, serta pengucapan syukur atas kebaikan Tuhan bagi Kota Ambon.DMS