Berita Ambon – Walikota Ambon Richard Louhenapessy bersama Wakil Walikota Syarif Hadler didampingi Sekot Agus Ririmase meninjau pelaksanaan Pilkades serentak yang berlangsung di delapan desa dan satu Negeri ,Kamis 7 April 2022
Selain itu Forkopimda, anggota DPRD kota Ambon juga dilibatkan meninjau langsung pesta rakyat untuk memilih kepala desa defenitif lima tahunan itu.
Tinjauan pertama dilakukan Wali Kota, Richard Louhanapessy dan Wakil Walikota Syarif Hadler beserta Forkopimda di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9 di Waiheru pada pukul 09.00 WIT.
Pada kesempatan itu, Louhanapessy mengimbau masyarakat tidak terpancing isu-isu liar agar pemilihan kepala desa di Waiheru bisa berjalan dengan aman dan damai.
Dirinya juga mewanti-wanti panitia penyelanggara, tetap professional, independen dan bertanggung jawab penuh terhadap seluruh rangkaian pemilihan agar Pilkades serentak berjalan dengan aman dan sukses, sehingga tidak berdampak menimbulkan persoalan hukum kedepanya.
Dari pantauan DMS Media Group yang ikut bersama rombongan Walikota, pada TPS 9 di Waiheru, terdapat 500 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah menyumbangkan suaranya hingga pemungutan suara berakhir. Proses pemungutan di TPS 9 berlangsung sesuai dengan mekanisme yang diharapkan, tidak ada kendala yang berarti.
Usai melakukan peninjauan di TPS 9 Walikota bersama rombongan selanjutnya mengunjungi TPS disemua desa/negeri penyelanggara Pilkades.
Pelaksanaan Pikades Serentak itu juga dipantau langsung oleh Kasubdit Fasilitasi Desa, Ditjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri, Ratna Andriani secara virtual.
Ratna Andriani mengapresiasi pelaksanaan Pilkades yang ada di Waiheru sangat baik sesuai protokol kesehatan.
Dirinya berharap pelaksanaan Pilkades berjalan sukses dan lancar, tanpa sengketa. Dan siapapun Kades terpilih diharapakan mampu menjalankan visi misi Pemerintah kota Ambon serta menjadi Kades yang baik dalam melayani masyarakat
Pilkades tahun ini menjadi peristiwa bersejarah bagi Pemerintah dan masyarakat Kota Ambon. Pasalnya, untuk pertama kalinya, 8 desa dan 1 Negeri adat akan melaksanakan Pilkades serentak.
Kedelapan desa yakni , Desa Latta, Waiheru, Wayame, Hunut/Durian Patah, Nania, Poka dan Galala. Sementara satu Negeri adat yang ikut dalam Pilkades Serentak adalah Negeri Hative Kecil.
Sebanyak 30.061 warga terdata di DPT Pilkades Ambon, menyalurkan hak demokrasi mereka di 72 TPS tersebar di delapan Desa dan satu Negeri.
Jumlah pemilih sesuai DPT yakni, desa Wayame 3.971 jiwa, Poka (3.543), Hunuth (2.141), Waiheru (7.069), Nania (2.500), Negeri Lama (1.008), Lata (1.400), Galala (907) dan Negeri Hative Kecil 7.512 jiwa.
Pilkades serentak di Ambon, akan diikuti 33 calon diantaranya delapan calon perempuan dan 25 calon laki- laki.
Pemerintah Kota Ambon juga nantinya merilis hasil perhitugan cepat melalui metode (quick qount) dari Media Centre Pemerintah Kota yang ada di Balaikota.
Untuk mengamankan jalanya pesta demokrasi rakyat di delapan desa dan satu negeri itu, Polresta Pulau Ambon menerjunkan 228 Personel Polisi. Kodim 1504/Ambon juga siap membantu Polisi dengan menyiapkan 200 personil TNI, diluar tambahan personil pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Ambon.DMS