Kabupaten Flores Timur, NTT (DMS) – Wakil Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Jabo Priyono, memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal dalam tragedi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Ahad (3/11).
Sebanyak sembilan orang dilaporkan meninggal dalam peristiwa ini. Setiap keluarga korban meninggal menerima santunan sebesar Rp15 juta.
“Bantuan ini kami serahkan dengan harapan bisa meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” ujar Wamensos Agus Jabo Priyono di Posko Pengungsian Kantor Desa Konga, Kabupaten Flores Timur, Rabu.
Seorang keluarga korban, Andres, bercerita bahwa keluarganya tidak sempat menyelamatkan diri karena material vulkanik dari Gunung Lewotobi langsung menghantam rumah mereka sesaat setelah terdengar suara letusan.
“Terima kasih banyak, saya tidak tahu harus berkata apa lagi,” ungkap Andres dengan suara lirih.
Erupsi besar Gunung Lewotobi Laki-laki tercatat pada 3 November 2024 pukul 23.57 WITA, yang menyebabkan peningkatan status gunung dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas).
Korban jiwa mencapai sembilan orang, dan terdapat 63 orang yang mengalami luka-luka, dengan rincian 31 orang mengalami luka berat dan 32 lainnya luka ringan. Sebanyak 2.472 warga mengungsi di tiga lokasi, yakni Desa Konga yang menampung 1.219 pengungsi, Desa Bokang dengan 606 pengungsi, dan Desa Hokeng yang menampung 647 orang.DMS/AC