Jakarta – Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, mengungkapkan bahwa asuransi syariah bukan hanya menjadi pelindung finansial bagi masyarakat dan dunia usaha, tetapi juga menyajikan solusi mitigasi risiko di tengah kompleksitas dinamika global yang tengah berlangsung.
Dalam pidatonya saat meresmikan PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia, Ma’ruf Amin menyampaikan pandangannya melalui siaran langsung YouTube Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta pada hari Kamis.
Beliau menjelaskan bahwa situasi tingginya dinamika dunia saat ini menempatkan setiap individu dan entitas dalam keterlibatan risiko yang tidak dapat dihindari sepenuhnya. Faktor-faktor seperti perlambatan ekonomi, konflik bersenjata, krisis kesehatan, serta ancaman dari perubahan iklim dan bencana alam, semuanya membawa risiko yang semakin kompleks.
Menyikapi tantangan ini, Ma’ruf Amin menekankan bahwa asuransi menjadi instrumen krusial untuk memungkinkan individu dan entitas mentransfer sebagian risiko mereka kepada perusahaan asuransi. Kepercayaan ini menjadi landasan bagi keberlangsungan dan perlindungan terhadap risiko yang dihadapi.
“Asuransi syariah, sebagai bagian dari industri asuransi, membawa manfaat besar bagi umat, dengan prinsip kebersamaan yang sesuai dengan nilai-nilai syariah,” ujarnya.
Prinsip keadilan, keberlanjutan, dan distribusi risiko dan keuntungan yang seimbang menjadi keunggulan kompetitif asuransi syariah, seperti yang disoroti oleh Ma’ruf Amin. Beliau menambahkan bahwa pemerintah aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi nasional.
Keuangan syariah memberikan peluang bagi industri asuransi syariah untuk berkontribusi pada ekosistem ekonomi dan keuangan syariah. Pemerintah dan otoritas terkait terus bersinergi untuk memberikan dukungan, seperti yang tercermin dalam peraturan-peraturan dan Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.
Dalam penutup pidatonya, Wapres Ma’ruf Amin mendorong industri asuransi syariah untuk mengambil peran lebih besar dalam ekosistem ekonomi dan keuangan syariah nasional. Hal ini, diharapkan, dapat menciptakan sinergi yang lebih besar, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan memperluas inklusi akan pentingnya asuransi dalam melindungi dan menjaga keberlanjutan finansial. DMS