Berita Maluku Utara, Tidore – Wakil Presiden K. H. Ma’ruf Amin menerima gelar kehormatan adat dari Kesultanan Tidore. Wakil Presiden menerima gelar Nau Manyira Ngofa Kadato Nyili Gulu Gulu dari Kesultanan Tidore, yang berarti Pangeran Sulung Anak Adat Kesultanan Tidore di Wilayah Jauh, Kamis (11/5/2023).
Acara diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Sultan Tidore oleh Hukum Soasio (Menteri Dalam Negeri) Kesultanan Tidore.
Acara pengukuhan dilanjutkan dengan pemakaian pakaian adat Kesultanan Tidore berupa Baju Belah Dada dan Topi Besu.
Selanjutnya, Prosesi Pengukuhan Pemberian Gelar Adat kepada Wakil Presiden dilakukan oleh Sultan Tidore.
“Pada hari ini, saya, Sultan Tidore H. Husain Sjah, mengukuhkan Bapak Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin sebagai Nau Manyira Ngofa Kadato Nyili Gulu Gulu Kesultanan Tidore, yang berarti Pangeran Sulung Anak Adat Kesultanan Tidore di Wilayah Jauh. Insyaallah Allah SWT akan memberkati kita semua,” ujar Sultan Tidore H. Husain Sjah.
Usai menerima penganugerahan gelar adat oleh Kesultanan Tidore, Wapres dalam keterangannya menyampaikan ucapan terima kasih atas penganugerahan gelar kehormatan adat dari Kesultanan Tidore.
“Saya mengucapkan terima kasih bahwa saya menerima gelar kehormatan Nau Manyira Ngofa Kadato Nyili Gulu Gulu dari Kesultanan Tidore, yang berarti Pangeran Sulung Anak Adat Kesultanan Tidore di Wilayah Jauh,” ujar Wapres.
Lebih lanjut, Wapres merasa terhormat atas penghargaan yang diberikan oleh Kesultanan Tidore dan akan menjadi pelecut semangatnya dalam mengawal bangsa dan negara.
“Ini kehormatan yang luar biasa, saya tidak menyangka akan mendapat gelar kesultanan dari Kesultanan Tidore,” ujar Wapres.
“Terima kasih atas kehormatan ini, semoga ini menjadi penyemangat saya untuk terus mengabdi kepada agama, bangsa, dan negara,” tutupnya. DMS