Berita Ambon – Pelantikan Antar Waktu (PAW) Saniri Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon nyaris batal, menyusul aksi protes puluhan warga Batu Merah yang mendatangi Balai Kota Ambon, Jumat (15/07) pagi.
PAW Saniri Batu Merah masuk dalam Protokoler pelantikan Saniri Negeri Urimessing, PAW Saniri Negeri Passo dan PAW Saniri Negeri Laha.
Warga tidak hanya memprotes pelantikan PAW Saniri. Mereka juga meminta Penjabat Batu Merah untuk diganti. Warga menuding Penjabat KPN Batu Merah telah mengadu domba masyarakat setempat.
Warga sempat bertemu Penjabat Kabag Tata Pemerintahan, Sekretariat Kota Ambon, Alfian Lewenusa, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dan Politik, Pieter Saimima dan juga Saniri Negeri Batu Merah,tetapi tidak ada titik temu.
Pantauan DMS di Balaikota Ambon, aksi sedikit memanas karena warga dan Saniri yang akan dilantik saling beradu argument.
Bahkan warga mengancam akan melakukan blokade Jalan Jenderal Sudirman sebagai bentuk ketidak setujuan mereka terhadap proses pelantikan Saniri.
Pihak Satpol PP yang berjaga mencoba melerai kedua belah pihak dan meminta untuk keluar gedung Balai Kota sementara waktu. Warga terus mengeluarkan kata-kata protes kendati mereka sudah diluar gedung Balaikota.
Menanggapi aksi protes tersebut, Penjabat Walikota Bodewin Wattimena menyarankan warga yang tidak setuju dengan penetapan Saniri oleh masing-masing Soa yang merupakan perwakilan marga untuk menempuh jalur hukum.
Ditegaskan Pemerintah Kota Ambon tidak berkepentingan membatalkan proses pelantikan sepanjang yang diusulkan oleh masing-masing Soa dilakukan sesuai prosedur adat yang berlaku di negeri tersebut.
Meski sempat tertunda dari jadwal yang seharusnya berlangsung Pukul 10:30, namun pelantikan Saniri tetap dilakukan oleh Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena.
Pelantikan disaksikan, anggota DPRD Kota Ambon dan Forkopimda serta Kepala OPD lingkup Pemkot Ambon.DMS