Berita Ambon – Warga dan prajurit di Asrama Militer (Asmil) Batu Merah Dalam, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon menggelar pawai obor bersama menyambut malam (7) tujuh likur,Senin (17/4/) malam.
Pawai pawai obor menyambut malam tujuh likur, biasa diperingati pada malam ke-27 bulan Ramadan. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Remaja Masjid Al-Mustaqim dengan prajurit TNI Asmil Batumerah.
Komandan kompleks sekaligus Ketua RW setempat, Mayor Tjipta Mahedar mengatakan, kegiatan pawai obor itu merupakan yang perdana setelah sekian lama tidak digelar di kawasan itu.
Diakui kegiatan ini sangat positif, mengingat malam tujuh likur dianggap paling utama dan istimewa karena berhubungan dengan menyambut malam Lailatul Qodar.
Malam Lailatur Qdar malam yang paling mulia berbanding malam seribu bulan dan penuh dengan rahmat juga pengampunan.
Kegiatan yang untuk pertama setelah sekian lama tidak digelar menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi warga maupun prajurit, mengingat, warga yang tinggal di kawasan asrama militer ini berasal dari berbagai daerah.
Diharapkan peringatan malam tujuh likur dengan menyalakan banyak cahaya, bisa dilaksanakan di tahun mendatang.
Pantauan DMS Media Group, peringatan malam tujuh likur ini diramaikan oleh anak-anak dan remaja setempat. Masjid Al-Mustaqim menjadi titik kumpul. kemudian pawai dilakukan dengan berjalan dari ke arah masjid ke jalan utama.
Usai tarawih berjamaah selesai, ratusan anak-anak dan remaja bersama warga kemudian berjalan keliling membawa obor, diiringi tarian hadrat dan bertakbir,sambil menyanyikan lagu suka cita tentang Hari Raya Idul Fitri.
Tradisi malam tujuh Likur adalah sebuah bentuk ungkapan syukur masyarakat yang telah menjadi tradisi turun temurun. Malam tujuh Likur biasa diperingati pada malam ke 27 bulan Ramadhan.
Minggu terakhir di bulan Ramadhan dipercaya sebagai saat yang istimewa bagi umat Islam, sebagai malam Lailatul Qodar yaitu malam diturunkannya Al-Qur’an sebagai kitab suci yang dijadikan petunjuk umat Islam.DMS