Berita SBB, Taniwel – Ada banyak cara untuk memperoleh tambahan penghasilan memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah. Salah satunya seperti yang dilakukan warga Patahue, Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Warga di desa itu ramai-ramai merias pekarangan mereka dengan menanam sayuran jenis seledri. Warga memilih budidaya tanaman seledri karena segi perawatan terbilang mudah dan jangka waktu pemanenan cukup singkat.
George Tibalilatu yang ditemui media ini menceritakan kisah inspiratif ini bermula dari cerita beberapa orang tentang komoditi sayuran yang satu ini.
Berbekal pengetahuan yang didapat dari beberapa petani yang lebih dulu menamam seledri. Mereka kemudian mulai menaman tanaman tersebut.
Agar hasilnya menggembirakan, mulai dari proses penanaman sampai pada perawatan sangat diperhatikan demi mendapatkan kualitas sayuran yang terbaik.
Menurut George, menanam sayuran ini sangat membantu mengurangi beban biaya hidup keluarga.
Kendati demikian diakui awalnya mereka kesulitan dana untuk membeli bibit dan obat-obatan termasuk peralatan pendukung seperti alat penyemprotan (sprayer).
Ibu Dana mengaku penghasilan sampingan dengan bercocok tanam seledri itu sangat membantu ekonomi keluarganya. untuk beberapa bedengan saja, sekali panen dirinya bisa mendapatkan Rp.500 ribu.
Dikatakan kesulitan mengelola kebun seledri miliknya, hanya pada keterbatasn anggaran untuk membeli obat dan peralatan pemeliharaan.
Sementara itu Kepala Desa Patahue Abdon Latue mengapresiasi mampu memaksimalkan potensi yang ada untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
Dengan adanya pemanfaatan lahan ini, katanya, bisa menjadi cara dalam rangka mewujudkan kemandirian pangan, yang mana dapat dimulai dari bagian paling kecil yaitu dimulai dari masing-masing rumah tangga.
Sebagai upaya menghadapi kesulitan warga pihak desa telah meyalurkan bantuan 80 Sprayer kepada para petani setempat.
Diakui tanaman seledri asal Deas Patahue saat ini menjadi komoditi unggulan di kecamatan Taniwel.Dirinya optimis apabila dikembangkan dengan baik, akan menjadi peluang usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dapat membangun kemandirian pangan.
Hasil kebun seledri milik warga awalnya hanya dijual ke sanak tetangga atau dipasarkan di sekitar Kecamatan. Belakangan tak disangka pelanggannya kini berkembang pesat.DMS