Berita Tual – Puluhan warga yang berada di kompleks Kiom desa Tual kembali membuka akses jalan yang sebelumnya ditutup, terkait protes terhadap pihak PLN yang melakukan pemadaman listrik pada wilayah mereka tanpa ada pemberitahuan.
Pembukaan kembali akses jalan oleh warga setempat, dikarenakan aliran listrik telah dinyalakan oleh pihak PLN yang difasilitasi langsung oleh Wakil Walikota Tual Usman Tamnge, Kapolres bersama Dandim 1503, usai mengadakan rapat berama dengan pihak PLN kota Tual.
Wakil Walikota Tual Tual Usman Tamnge, saat memberikan keterangan usia mengadakan rapat bersama dengan pihak PLN, memastikan bahwa pihak PLN akan segera menyalakan kembali aliran listrik pada wilayah desa Tual kompleks Kiom.
Untuk itu dirinya selaku wakil Walikota Tual dan Kapolres bersama Dandim akan langsung turun ke lokasi penutupan akses jalan oleh warga guna memastikan jalan kembali dibuka oleh warga sehingga masyarakat dapat melintas kembali seperti biasanya.
Sementara itu Kapolres Kota Tual Dax Emanuelle Samson Manuputty, kepada tim DMS Media Group menegaskan kepolisian mencoba selalu mengutamakan mengambil langkah preventif dalam menyikapi aksi warga,dengan memberikan pemahaman secara baik sehingga warga dapat memahami dan akses jalan dapat kembali dibuka.
Kehadirian dirinya selaku Kapolres bersama Wakil Walikota dan Komandan Kodim ke lokasi aksi, guna memastikan akses jalan dapat segera dibuka kembali oleh warga yang sebelumnya sempat di tutup, selain itu juga untuk memberikan himbauan kepada warga agar segera kembali ke rumah masing-masing dan tidak berkumpul pada ruas-ruas jalan yang dapat mengganggu arus lalulintas.
Sebelumnya diberitakan warga kompleks Kiom desa Tual, melakukan aksi pemblokiran jalan pada lokasi jembatan Watdek, sehingga akses jalan sempat terhenti dan mengakibatkan antrian panjang kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang akan melintas di jembatan Datdek.
Aksi penutupan jalan dilakukan warga akibat kesal dengan pihak PLN Kota Tual yang melakukan pemadaman listrik pada lokasi warga tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, sehingga mengakibatkan warga marah dan melakukan aksi penutupan jalan.DMS