Lilialy, Kabupaten Buru (DMS) – Kerusakan talud di sepanjang pantai Desa Ubung, Kecamatan Lilialy, Kabupaten Buru, menjadi sumber kecemasan bagi warga setempat. Kondisi ini telah menimbulkan ketakutan akan ancaman gelombang laut yang dapat menyebabkan banjir rob dan merusak pemukiman warga.
Umagapi, salah satu warga Desa Ubung, mengungkapkan bahwa kerusakan talud penahan ombak semakin parah dalam beberapa tahun terakhir. Talud yang seharusnya menjadi pelindung utama dari ombak kini tak mampu menjalankan fungsinya dengan baik.
Ia menuturkan Rumah-rumah warga selalu tergenang air ketika gelombang laut tinggi atau air pasang datang. Warga sangat khawatir, terutama saat musim barat tiba.
Kondisi ini tidak hanya membahayakan properti warga tetapi juga mengancam keselamatan mereka. Umagapi menegaskan pentingnya perhatian dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk segera membangun talud pemecah ombak yang lebih kokoh.
Oleh karena itu mereka meminta adanya tindakan nyata, karena jika kerusakan ini terus dibiarkan dikawatirkan akan berdampak lebih buruk bagi warga teruatam yang tinggal di pesisir pantai Ubung.
Senada dengan Umagapi, Ali Flores seorang tokoh masyarakat Desa Ubung, juga menyampaikan keluhannya. Ia menuturkan bahwa kerusakan talud ini telah dirasakan warga sejak tiga tahun terakhir, namun hingga kini belum ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk memperbaikinya.
Ia mengatakan ketika musim barat tiba, air laut naik hingga ke pemukiman warga. Jika talud yang rusak ini dibiarkan, bukan tidak mungkin suatu hari akan ambruk total dan semakin membahayakan keselamatan warga.
Menurutnya, kerusakan talud ini juga berdampak pada rutinitas harian warga. Mereka harus menghadapi banjir rob yang kerap datang tanpa peringatan, menyebabkan kerugian materiil dan mengganggu kenyamanan hidup.
Desa Ubung merupakan salah satu wilayah pesisir yang cukup rawan terkena dampak perubahan iklim. Perubahan pola cuaca, naiknya permukaan air laut, serta gelombang laut yang semakin kuat menjadi ancaman nyata bagi warga setempat.
Warga berharap pemerintah dapat segera turun tangan. Selain memperbaiki talud yang rusak, mereka juga mengusulkan pembangunan sistem pengamanan tambahan di sepanjang garis pantai untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kondisi ini menjadi pengingat akan pentingnya infrastruktur penahan ombak yang kuat untuk melindungi wilayah pesisir dari dampak buruk bencana alam. Bagi warga Desa Ubung, harapan akan perhatian pemerintah menjadi satu-satunya asa agar kehidupan mereka kembali tenang dan aman dari ancaman air laut yang mengintai setiap saat.DMS