Berita Ambon – Program Walikota Jumpa Rakyat (WAJAR) mendapat respons masyarakat. Setidaknya ada enam kelompok warga hadir di balaikota, Jumat (02/09) menyampaikan berbagai persoalan kepada Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena di pekan kedua sejak program WAJAR diluncukrkan.
Program WAJAR diluncurkan Pemkot Ambon setiap hari Jumat di depan Balaikota Jln Sultan Hairun. Kai ini dimanfaatkan oleh warga Desa Nania dan Desa Passo untuk menyampaikan sejumlah hal yang mulai seperti penerangan lampu jalan, air bersih, perijinan, serta permintaan pemasangan CCTV hingga persoalan raja devenitif desa Passo.
Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengakui, persoalan disampaikan akan menjadi bahan masukan dan evaluasi Pemkot melalui instansi teknis. Sekiranya menjadi prioritas akan segera ditindaklanjuti.
Terkait dengan proses perijinan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang dirasakan warga masih belum optimal, Pj Wattimena menyatakan, dalam waktu dekat dirinya akan menerbitkan SK penempatan staf dari 17 OPD di PTSP sehingga memudahkan warga dalam mengurus perijinan.
“Kita bersyukur dengan program yang di lakukan ini , ternyata muda bagi kita mengetahui apa yang terjadi dan apa yang masyarakat butuhkan”ungkap Wattimena.
Dijelaskan untuk masukan yang disampaikan warga saat pertemuan Pertam WAJAR pekan lalu, keluhan warga seperti air bersih telah dieksekusi langsung oleh instansi terkait.
Terkait dengan keluhan air bersih yang sudah tidak tidak dipasok ke pemukiman warga Nania atas secepatnya akan ditangani oleh unit pelaksana teknis.
Pj Walikota menambahkan, Pemkot akan terus menjalankan program WAJAR ,kendatipun dirinya tidak berada di tempat. Warga akan tetap diterima oleh pimpinan OPD yang berada di lingkup Pemkot Ambon. Program WAJAR juga terlaksana di semua Kecamatan termsuk desa Kelurahan.
Diberitakan sebelumnya, sejak memimpin kota Ambon sejak dilantik tga bulan lalu, Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena langsung membuat gebrakan baru dalam sistem pemerintahan yang diberi nama WAJAR (Walikota Jumpa Warga).
Terobosan baru ini dibuat Bodewin Wattimena dengan menyediakan waktu tatap muka bersama masyarakat untuk mendengarkan langsung aspirasi, keluhan, atau persoalan yang dihadapi.
Kegiatan WAJAR, diterapkan setiap hari Jumat baik di Balai kota maupun di kantor – kantor Pemerintah di luar balai kota Ambon dengan durasi waktu selama dua jam yakni dari pukul 08:00 hingga 10:00 WIT.DMS