Berita Maluku Tengah, Masohi – Warga Muhammadiyah di Kota Masohi menggelar Sholat Idul Adha 1443 Hijriah di enam lokasi, Masjid Muhammadiyah salah satu satu lokasi dijadikan lokasi sholat Ied, Sabtu (09/07).
Pantauan DMS Media Group di sejumlah titik, ratusan jamaah memenuhi lokasi sholat ied, antara lain Masjid Muhammadiyah, Masjid Pahlawan, Mesjid Al Kahfih dan Masjid Al Ikhlas dan lainnya.
Selain di enam lokasi dalam kota Masohi, warga Muhammadiyah di berbagai tempat seperti di Desa Haya dan Tehoru juga melakukan kegiatan sholat yang sama.
Di Masjid Muhammadiyah, umat Muslim secara khusyuk mengikuti sholat. bertugas sebagai imam, ustad Sulaiman Pane dan sebagai khatib, ustad Husen Latuconsina
Aparat kepolisian siaga menjaga keamanan dan kelancaran ibadah sholat ied di sekitar kompleks Masjid Muhammadiyah di Kota Masohi.
Pada kesempatan tersebut, Khatib Husen Latuconsina menyampaikan jejak Nabi Ibrahim AS dan anaknya, Nabi Ismail AS.
Imam Masjid Muhammadiyah Masohi,Sulaiman Pane mengatakan keputusan untuk melaksanakan sholat Idul Adha pada 9 Juli 2022 sesuai dengan keputusan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah,
Disebutkan dinamika perbedaan perayaan Idul Adha harus disikapi dengan bijak, yang tepenting adalah kerukunan umat islam harus tetap terjaga dengan baik.
Baginya, Sholat Idul adha merupakan bagian ibadah yang dilaksanakan sesuai dengan keyakinan dan dijamin oleh UUD 1945.
Senda dengan Pane Ustad Husein Latuconsina mengatakan penentuan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.
Disebutkan perbedaan penetapan awal bulan antara pemerintah dengan Muhammadiyah telah terjadi tidak hanya kali ini saja. Bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di berbagai negara-negara di dunia.
Berbeda dengan Muhammadiyah, pemerintah menetapkan Idul Adha 1443 H jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. Hal itu diputuskan dalam sidang isbat yang digelar Kemenag, Rabu (29/6). DMS