Jakarta (DMS) – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah melakukan penarikan besar-besaran terhadap produk telur di pasaran akibat kekhawatiran kontaminasi bakteri salmonella, yang berpotensi menyebabkan penyakit serius pada masyarakat.
Menurut laporan dari laman Health, Jumat (10/10), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan masyarakat untuk segera membuang telur yang diduga terkontaminasi. Selain itu, setiap permukaan atau peralatan yang bersentuhan dengan telur tersebut harus dibersihkan secara menyeluruh menggunakan air sabun panas atau disanitasi guna mencegah penyebaran bakteri.
CDC juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap gejala infeksi salmonella, seperti diare yang berlangsung lebih dari tiga hari dan mungkin disertai darah, demam tinggi, muntah berlebihan, serta tanda-tanda dehidrasi seperti jarang buang air kecil, mulut dan tenggorokan kering, serta pusing.
Sebagian besar orang yang terinfeksi salmonella dapat pulih dalam beberapa hari tanpa memerlukan antibiotik. Namun, kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah berisiko mengalami gejala lebih parah hingga memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.
FDA telah meningkatkan status penarikan telur terkontaminasi ini ke tingkat Kelas 1, yang merupakan klasifikasi paling serius dalam penarikan produk pangan. Langkah ini diambil setelah wabah salmonella dilaporkan telah menyebabkan 65 orang jatuh sakit di sembilan negara bagian di Amerika Serikat, termasuk California, Colorado, Illinois, Iowa, Michigan, Minnesota, dan lainnya. Kasus terbanyak ditemukan di Wisconsin dan Illinois, dengan masing-masing 42 dan 11 kasus.
CDC juga memperkirakan bahwa jumlah kasus yang dilaporkan mungkin hanya sebagian kecil dari keseluruhan wabah. Diperkirakan untuk setiap satu infeksi salmonella yang terkonfirmasi melalui uji laboratorium, terdapat sekitar 30 kasus lainnya yang tidak terlaporkan.
Waspada dan hati-hati dalam mengonsumsi telur sangat penting demi menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran infeksi salmonella yang lebih luas. DMS/AC