Berita Maluku Tengah, Masohi – Program Diploma III Kebidanan Poltekkes Maluku Prodi Masohi, Kamis (25/11), menyelenggarakan acara pelantikan dan angkat sumpah serta perpisahan mahasiswa tahun akademik 2020-2021. Sebanyak 75 mahasiswa mengikuti acara pelantikan dan angkat sumpah sebagai anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Maluku.
Pengukuhan dan pengambilan sumpah dilakukan Ketua DPW PPNI Provinsi Maluku Hery Yotleli, diikuti wisudawan/wisudawati berjumlah 75 orang yang telah menyelesaikan studi di Program DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Maluku Prodi Keperawatan Masohi 2020-2021.
Hery Yotleli mengatakan, pelantikan dan angkat sumpah merupakan konsekwensi dan harus di implimentasikan dalam tindakan maupun perbuatan sesuai sumpah dan janji sesuai dengan bidang dan profesi.
Dirinya, pengambilan sumpah bukan akhir sehingga tetapi secara profesional mematuhi kode etik keperawatan, mengasah kemampuan, dan menjaga sikap dan nama baik almamater.
Dirinya juga berpesan, agar para alumni tetap meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab sosial karena profesi keperawatan sepatutnya mengabdi secara jiwa dan raga bagi kebermanfaatan dari masyarakat.
Pengukuhan dan pengambilan sumpah dihadiri Ketua PPNI Kabupaten Malteng, KTUA DPW PPNI Maluku, Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku, Haerudin Rasako, Sekertaris Dinas Kadis Kesehatan , Kabupaten Maluku Tengah beserta anggota PPNI Kabupaten setempat.
Diketahui Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Propinsi Maluku, Kamis (25/11) menggelar sidang senat terbuka dalam rangka wisuda dan angkat sumpah lulusan program diploma III kesehatan Tahun akademik 2020/2021.
Pengukuhan sebanyak 75 wisudawan/wisudawati itu berlangsung di Gedung pertemuan Mae Oku, Masohi, Kamis (25/11).
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah melalui Wakil Bupati, Marlatu Leleury mengapresiasi, kehadiran Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Maluku, sebagai salah satu pilar penting, membantu Pemerintah Daerah, merealisasikan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Maluku Tengah 2017-2022.
RPJMD itu salah satunya meliputi kepentingan peningkatan pelayanan keperawatan profesional dalam sistem pelayanan kesehatan yang berbasis pada sumber daya dan kearifan lokal.
Pemerintah daerah setempat juga berharap, tujuan strategis yang diemban lembaga pendidikan Politeknik Kemenkes Maluku, selalu memberikan kontribusi pemikiran dalam rangka memacu akselerasi pembangunan daerah.DMS