Jakarta – Salah satu produsen alat-alat berat terkemuka di dunia, Xuzhou Construction Machinery Group (XCMG) asal China, telah mengumumkan rencananya untuk membangun pabrik manufaktur di Indonesia yang akan menggunakan tenaga listrik sebagai basis utamanya.
Kong Qing Chao, Presiden Direktur & General Manager XCMG Indonesia, mengungkapkan dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada hari Kamis bahwa perusahaan saat ini sedang melakukan survei lokasi yang paling cocok untuk mendirikan pabrik manufaktur alat berat berbasis listrik ini. “Saat ini dalam proses survei wilayah mana yang paling cocok untuk menjadi tempat lokasi pabrik. Bisa di Jawa atau luar Jawa,” katanya saat berada di ajang Mining & Construction Indonesia Expo 2023.
Pabrik yang direncanakan diperkirakan akan menciptakan sekitar 500 lapangan kerja dengan estimasi produksi sebanyak 3.000 unit per tahun.
Sementara itu, David Purba, Sales Director of Mining Machinery XCMG, menambahkan bahwa perusahaan akan terus mengembangkan pasar mereka di Indonesia. Setelah sukses dalam memasarkan alat berat untuk pertambangan batu bara, menurut David, mereka berencana untuk memperluas pangsa pasar mereka ke alat berat dalam sektor pertambangan emas dan tembaga. “Kita selama ini telah memenuhi kebutuhan pertambangan batu bara dan nikel. Kita akan mencoba mengembangkan ke emas dan tembaga,” ujarnya.
Dalam rangkaian acara Mining & Construction Indonesia Expo yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 September 2023, XCMG memperkenalkan 26 model alat berat klasik, termasuk grader pertambangan, ekskavator, truk pertambangan, truk artikulasi, loader, dan lainnya. Pameran ini merupakan yang terbesar yang pernah diadakan oleh XCMG dengan jumlah terbanyak dan area pameran terluas.
Sebagai salah satu dari lima produsen peralatan pertambangan dan transportasi terbuka terbesar di dunia, XCMG memamerkan alat berat ekskavator pertambangan berkapasitas 125 ton dan truk angkut pertambangan berkapasitas 130 ton sebagai contoh kemampuan mereka dalam menghemat energi industri.
Dalam proyek-proyek pertambangan di Indonesia, XCMG telah aktif berpartisipasi. Mereka menyediakan solusi konstruksi pertambangan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, dengan gabungan ekskavator pertambangan berkapasitas 70 ton dan 90 ton bersama dengan articulated dump truck berkapasitas 40 ton, serta truk angkut pertambangan berkapasitas 80 ton.
Selain itu, di pameran ini, XCMG juga memperkenalkan karakteristik dan keunggulan produk alat berat pertambangan yang cerdas dan lengkap. “Kami yakin solusi lengkap dan cerdas, serta peralatan konstruksi pertambangan yang ramah lingkungan akan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam memajukan evolusi proses proyek konstruksi bagi pelanggan global,” kata Cui Jisheng, Assistant President XCMG Machinery & General Manager XCMG Mining Machinery. DMS