Ambon (DMS) – Dalam rangka memeriahkan perayaan HUT kota Ambon ke-449 dan HUT GPM ke-89, AMGPM Daerah Kota Ambon menggelar Lomba Gerak Jalan Indah (LGJI) Amboina 2024, Sabtu (14/9).
LGJI Amboina 2024 ini diikuti 114 regu, yang terdiri dari 11 regu dewasa campuran,38 regu dewasa putra, 13 regu dewasa putri, 23 regu remaja dan 29 regu kategori anak, dibuka Pejabat Walikota Ambon Dominggus Kaya.
Mengambil star dari depan gong perdamian, para peserta akan melewati Jln Slamet Riyadi, Jln Pattimura, Jln Ahmad Yani, Jln Diponegoro, Jln A M Sangadji dan finis depan Damkar di Jln AY Patty.
Penjabat Walikota yang akrab disapa Boy Kaya mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh AM GPM Daerah Kota Ambon.
Boy minta agar,peserta menjadikan perlombaan ini sebagai cermin untuk melihat kekompakan, disiplin dan tertib. Segala potensi positif yang dimiliki oleh elemen masyarakat di kota ini, akan terus didorong, dengan harapan, akan lahir berbagai inovasi dan kegiatan yang bisa mendukung kota ini sebagai kota kreatif berbasis musik.
Kepada seluruh peserta Boy Kaya berpesan agar menjadikan lomba ini sebagai wahana untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan, rasa persaudaraan untuk membangun kekompakan sejalan dengan tema HUT Kota Ambon ke 449 yakni “Deng Cinta Vor Ambon” dimana semua elemen dan masyarakat kota bersama bergerak membangun kota ini lewat berbagai aktivitas yang di lakukan.
Ketua Panitia Penyelenggara LGJI Amboina 2024, Engel Dadiara mengatakan, AM GPM selaku bagian integral dari GPM memiliki tanggung jawab untuk turut aktif melayani gereja, sebagaimana diamanatkan dalam AD/ART AMGPM. Untuk itu, pembangunan dan peningkatan kualitas pemuda harus menjadi prioritas pemerintah.
Disebutkan penigkatan kualitas pemuda harus dilakukan dari berbagai sisi, baik dari sisi pendidikan, keterampilan, maupun karakter.
Untuk itu kata dia, keterlibatan pemuda menjadi sangat penting. Artinya, pemuda tidak hanya ditempatkan sebagai penerima manfaat dari suatu pembangunan, tetapi juga harus terlibat sebagai pengendali dalam proses pengambilan keputusan yang akan berpengaruh bagi pengembangan Indonesia, Maluku dan Kota Ambon yang kelak akan dipimpin para pemuda.
LGJI Amboina dimulai tepat pukul 09.00 WIT dengan pelepasan peserta pertama dilakukan oleh Pj. Walikota Ambon, Dominggus Kaya, dan diawali kelompok drum band di bagian depan.
Sesuai dengan nama lomba, peserta tampil dengan berbagai kostum menarik, mulai dari yang berkaos dan celana jins hingga pakaian adat, pramuka, dan seragam tentara kerajaan zaman kuno.
Pelepasan peserta diatur berjeda dan bergiliran per dua peserta agar lalu lintas kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas di kawasan Pusat Kota supaya tidak macet.
Ribuan warga tumpah ruah di jalan menyaksikan momen tahunan itu. Tidak sedikit warga mengabadikan penampilan peserta melalui gawai phonsel sepanjang rute yang dilalui.
Selain kostum yang menarik, wajah peserta pun menggunakan rias hingga tampak menawan.DMS