Berita Maluku – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol, Lotharia Latif mengatakan sebanyak 3.400 personil gabungan diterjunkan selama pelaksanaan Operasi (Ops) Ketupat Salawaku 2022, yang rencananya digelar 28 April hingga 9 Mei mendatang.
Personil gabungan itu terdiri dari dari 400 personil TNI, 2.400 personil Polri dan 600 personil dari instansi terkait.
Polda Maluku juga membuka 42 unit pos pengamanan, 27 unit pos pelayanan, dan empat pos terpadu ditempatkan di Pelabuhan dan Bandara, Terminal, ujar Kapolda usai gelaran Pasukan Ops Ketupat Salawaku 2022 di Lapangan Pol Chr Tahapary, Jumat (22/4) pagi.
“Selain itu pengamanan juga dilakukan di tempat keramaian seperti mall, tempat rekreasi, pasar, serta rumah ibadah, termasuk pelabuhan penyeberangan rakyat” terangnya .
Disebutkan Kapolda personil di lapangan akan mengedepankan preemtif, preventif yang didukung dengan penegakan hukum dan bantuan operasi.
Bagi operator pelabuhan senantiasa memantau kondisi cuaca yang disampaikan oleh BMKG sakaligus opertaor kapal untuk tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitas daya muat, untuk menghindari kecelakaan di laut.
Mengingat tingginya antusias warga untuk pulang kampung, maka selama Ops Ketupat Salawaku tim gabungan akan melaksanakan vaksinasi bagi warga untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.
“Tujuanya agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman” ujarnya
Kapolda juga menekankan kepada setiap instansi yang terlibat dalam Ops Ketupat Salawaku 2022, agar bisa selalu meningkatkan koordinasi berdasarkan maping rawan macet, rawan laka darat/laut, rawan konflik dan rawan curat, curas dan curanmor.
Mantan Kapolda NTT ini menambahkan warga tidak perlu merasa kawatir karena secara umum ketersediaan bahan kebutuhan pokok, minyak goreng hingga pasokan listrik aman selama maupun sesudah Idul Fitri.
Ia juga meminta kepada masyarakat segera melaporkan jika ditemukan terjadi kenaikan harga bahan pokok agar segera ditindak lanjuti. DMS