Berita Ambon – Ribuan warga memenuhi lokasi vaksinasi massal tahap kedua yang di selenggarakan oleh pemerintah kota Ambon, dihari terakhir batas waktu pemberian vaksin sejak pagi hingga malam hari di Tribun lapangan Merdeka Ambon.
Pantauan Tim DMS Media Group di Tribun Lapangan Merdeka, Senin 31/05/2021 terpantau ribuan warga dari berbagai kalangan termasuk para pelaku usaha mendatangi lokasi vaksinasi.
Petugas dari dinas Kesehatan dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) kota Ambon terlihat kewalahan untuk mengatur warga yang datang karena jumlah warga yang datang untuk menerima vaksin pada hari terakhir pelaksanaan vaksinasi massal tahap kedua mencapai 2.700 orang.
Petugas yang melayani di hari terakhir vaksinasi harus bekerja ekstra, hingga malam hari, bahkan beberapa petugas dari sejumlah Puskesmas dalam kota Ambon pada hari yang sama juga di perintahkan untuk datang membantu.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy yang menyempatkan waktu untuk memantau lokasi vaksin pada malam hari saat di wawancarai mengenai kondisi tersebut mengatakan, dampak dari sosialisasi yang di lakukan oleh pemerintah kota tentang vaksinasi sehingga masyarakat begitu antusias, berlomba – lomba untuk datang divaksin.
Banyaknya warga yang antusias merupakan suatu hal yang positif, lewat jaringan kesehatan yang ada di desa dan kelurahan berdampak baik sehingga banyak warga yang datang membuat petugas kewalahan untuk melayani.
“Betapa banyak antusias masyarakat untuk datang karena ini kan secara gratis di siapkan oleh pemerintah tapi, ada sisi lain yang positif yaitu dampak dari sosialisasi pemerintah kota maka masyarakat begitu antusias dan berlomba – lomba untuk datang mau vaksinasi. nah ini hal yang positif artinya lewat seluruh jaringan kesehatan yang ada di desa – desa kelurahan maupun di kota lalu dampaknya itu masyarakat dengan penuh sukacita datang untuk vaksinasi” Ujar Walikota.
Walikota juga menambahkan di hari terakhir vaksinasi massal yang di selenggarakan pemerintah kota, target yang harus tercapai sebanyak 2.700 sesuai dengan jumlah vaksin yang tersedia dan jika nantinya vaksin ini di habiskan Pemkot akan kembali berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk langkah berikutnya.DMS