Berita Ambon – Pemerintah Kota Ambon, mulai hari ini,Kamis (19/08) melakukan Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil terpusat di Pattimura Park,Kota Ambon. Launching Vaksinasi Ibu hamil resmi diluncurkan Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler, bertempat di Pattimura Park.
Vaksin selanjutnya dilaksankan di semua UPT Puskesmas Se Kota Ambon hingga Oktober mendatang. Sasaran sejumlah 1.980 orang ibu hamil warga Kota Ambon dengan kriteria kehamilan pada trimester II atau usia kandungan diatas 13 minggu.
Sebanyak 200 ibu hamil akan menerima Vaksin perdana yakni Zinovac. Salah satu peserta penerima Vaksin perdana yakni anak dari Wakil Walikota Ambon yaitu Zgafira Syarif, kandungannya kini memasuki usia 16 minggu.
“Pemberian vaksin bagi ibu hamil ini untuk menekan angka keparahan bahkan kematian, mengingat ibu hamil berisiko tinggi apabila terpapar COVID-19”kata Syarif Hadler
Disebutkan, Vaksinasi bagi ibu hamil masuk dalam kriteria khusus. Sehingga proses skinning atau penapisan terhadap status kesehatan sasaran sebelum pemberian vaksinasi dilakukan lebih detail dibandingkan sasaran lain.
Pemerintah Kota Ambon kata Syarif Hadler, menargetkan sebanyak 1.980 ibu hamil di Vaksin hingga Oktober mendatang.
Dikatakan Vaksinasi aman bagi ibu hamil, karena telah dilakukan pengajian dan penelitian oleh ahli kesehatan dunia, sehingga warga tidak perlu takut dan kawatir karena tidak ada efek samping.
Ketua Perhimpunan Obstetri Ginegologi Indonesia (POGI) Provinsi Maluku, Dani Taliap menjamin Vaksin Zinovack, aman tidak ada efek samping bila diberikan untuk ibu hamil.
Dikatakan Ibu hamil dianggap sebagai salah satu kelompok yang rentan terpapar Covid-19 dan bergejala berat. Oleh karena itu, pemberian vaksin Covid-19 penting untuk ibu hamil agar mendapat proteksi tambahan.
Dijelaskan manfaat vaksin Covid-19 ibu hamil guna memiliki proteksi diri dalam menghadapi Covid-19, manfaat lainnya dapat menjadi proteksi tambahan untuk melindungi ibu hamil dan membantu janin di dalam kandungan memiliki antibodi Covid-19 sehingga punya ketahanan tubuh terhadap virus SARS-CoV-2.
Dani menyarankan pemberian vaksinasi pada ibu hamil paling cepat dilakukan ketika kandungan berusia 12 minggu. Hal itu dimaksudkan untuk menghindari risiko pada proses organogenesis atau proses pembentukan organ-organ tubuh pada janin.DMS