Berita Ambon – Pemerintah Kota Ambon melalui Satgas Percepatan Covid-19 akan menggelar vaksinasi Covid-19 secara jemput bola atau door to door kepada warga, di Kota Ambon. Metode ini dianggap paling efektif untuk memudahkan warga meperoleh vaksinasi Covid-19.
Secara teknis vaksinasi door to door dengan nama Operasi Salawaku dilakukan serentak melalui tim yang terdiri dari pemerintah desa, negeri dan Lurah, Satgas COVID-19, Puskesmas, anggota TNI/Polri serta mitra lain yakni tokoh agama dan masyarakat.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy, usai kegiatan Penilaian 10 Program PKK Tingkat Provinsi Maluku di Negeri Soya, Sabtu (27/11) mengatakan, kegiatan vaksinasi door to door merupakan bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat dan upaya pemerintah untuk mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi.
Dalam kegaiatan tersebut, nantinya tim akan dipimpin kades, raja dan lurah dan tim kesehatan akan turun kerumah – rumah, melakukan sosialisasi pentingnya vaksinasi lengkap, sekaligus pemberian vaksinasi.
Dalam prakteknya kata Richard tim akan mengecek jumlah anggota keluarga yang sudah maupun yang belum divaksin dan akan menempel stiker.
Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak takut divaksinasi dikarenakan vaksin aman, sehat dan halal.
Diakui Richard, pihaknya tidak akan memaksa jika ada warga yang tidak mau divaksin, tetapi harus menyatakan alasan yang jelas kepada tim.
Saat ini capaian vaksinasi di Ambon 81,86 persen masyarakat telah di vaksin dosis pertama, sedangkan dosis kedua baru 48,5 persen.
Disebutkan Pemkot menargetkan seluruh wargakota sudah mendapat vaksinasi lengkap paling tidak hingga 31 Desember 2021,
Diketahui Kota Ambon termasuk wilayah yang pengendalian kasus Covid-19 terbaik se-Maluku. Saat ini Ambon telah ditetapkan oleh pemerintah Pusat berada pada level satu.
Kendati demikian Pemerintah Kota terus melakukan percepatan vaksinasi bagi seluruh warganya tujuannya untuk mencapai 70% herd immunity.DMS