Berita Ambon – Pemeritah Kota Ambon membentuk tim gabungan terdiri dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Satuan Lalulintas Polresta Ambon.
Tim gabungan ini nantinya diterjunkan untuk mengurai kemacetan saat beroprasinya lapak-lapak yang dibangun pemerintah kota diatas trotoar sepanjang bantaran kali Waitoimu menuju pintu masuk terminal Mardika.
Kepala Dinas Perhubungan Robby Sapulette, saat di wawancarai DMS Media Group di Balai kota, Selasa (08/03) menjelaskan, kemacetan terjadi saat pedagang menempati lapak – lapak yang di bangun sepanjang trotoar depan rumah potong hewan (RPH) hinga ke pantai Mardika.
“Untuk mengurangi kemacetan di kawsan itu tim yang dibentuk akan mengatur dan menata ruas jalan agar macet”ujar Robby
Diharapkan dengan adanya petugas yang mengatur, dapat meminimalisir kemacetan pada jam-jam tertentu terutama pada saat pulang kantor sehingga tidak menimbulkan antrean panjang kendaraan dari berbagai jurusan yang akan masuk ke dalam terminal.
Seperti diketahui, saat ini sedang dibangn ratusan lapak pada trotoar sepanjang ruas jalan masuk terminal Mardika.Pembangunan lapak-lapak itu berdampak kemacetan di ruas ajalan tersebut dan mengular hingga depan Kantor PUPR Provinsi Maluku.
Berbagai protes dari para sopir termasuk para pejalan kaki telah dilayangkan ke Pemerintah Kota, namun hal itu tidak mendapatkan respon.DMS