Berita Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengumumkan Hari Libur Nasional (HLN) dan Cuti Bersama ASN, dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, berlaku selama 10 hari mulai 29 April hingga 8 Mei 2022.
Pengumuman Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tertuang dalam surat yang ditandatangani Sekretrais Kota Ambon Agus Ririmase, Nomor 003.02/03/Peng/2022 tertanggal 25 April 2022.
Kepala BKPSDM Kota Ambon, Beni Selanno, ditemui DMS Media Group di ruang kerjanya, Selasa (26/4) menjelaskan, Hari Libur dan Cuti Bersama sesuai pengumuman dimulai 29 April dan berakhir 8 Mei 2022.
Dikatakan, hari Senin dan Selasa, 2 dan 3 Mei, adalah hari libur Nasional Idul Fitri, selanjutnya tanggal 4,5 dan 6 Mei 2022 ditetapkan Pemerintah Pusat sebagai Cuti Bersama. Sementara tanggal 7 dan 8 Mei adalah hari libur biasa.
Dengan demikian pelaksanaan hari kerja efektif mulai berlaku kembali pada hari Senin 9 Mei 2022, dan waktu kerja kembali disesuaikan kembali dengan jam kerja Pemkot Ambon.
Meurut Selanno, khusus bagi OPD yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dan mencakup masyarakat luas, seperti Puskesmas, Damkar, Satpol-PP, Perhubungan dan PDAM, Pimpinan OPD masing- masing diminta untuk dapat mengatur penugasan pegawai, pada Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama yang ditetapkan, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Bagi masyarakat dan organisasi pemerintah atapun non pemerintah juga diminta dapat menyesuaikan dengan libur kerja dimaksud.
Diketahui Pemerintah telah menetapkan libur nasional dan cuti bersama hari raya Idulfitri 1443 Hijriah. Kepastian tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, pada Rabu, 6 April 2022.
Libur nasional hari raya Idulfitri 1443 Hijriah pada 2 dan 3 Mei 2022, dan juga menetapkan cuti bersama Idulfitri pada 29 April, 4, 5 dan 6 Mei 2022.
Presiden mengatakan, keputusan mengenai cuti bersama ini akan diatur lebih rinci melalui surat keputusan bersama menteri terkait.
Menurut Kepala Negara, cuti bersama ini dapat digunakan untuk bersilaturahmi dengan orang tua, keluarga dan handai tolan di kampung halaman.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai. Untuk itu, Presiden mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada, segera divaksin, dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Menurut Presiden, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan sebanyak 85 juta orang. Pemudik dari Jabodetabek diperkirakan berjumlah sekitar 14 juta orang dan yang akan menggunakan kendaraan pribadi diperkirakan sebanyak 47 persen.DMS