Berita Ambon – Kepala Dinas Pendidikan kota Ambon memberikan apresiasi dan penghargaan atas kegiatan Kurikulum Merdeka Belajar “Gelar Karya” mulai dari diri sendiri yang di laksanakan oleh Sekolah Dasar (SD) Inpres 28 Nania Ambon, Sabtu 17/12/2022.
Kegiatan yang dilakukan oleh SD Inpres 28 Nania merupakan salah satu contoh yang baik dan harus diikuti oleh SD lain yang ada di kecamatan Teluk Ambon, Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Edy Tasso.
Tasso mejelaskan bagi sekolah yang belum menyelenggarakan kurikulum merdeka belajar secara penuh, maka sebelum penerimaan laporan pendidikan, dapat melaksanakan kegiatan yang sama, karena kegiatan ini adalah bagian dari kurikulum penggerak, dengan cara menggelar karya dan seni di setiap sekolah.
Salah satu kunci suksesnya para anak didik di sekolah adalah mereka perlu dilatih dan diperbiasakan mengikuti lomba –lomba yang diadakan oleh pihak sekolah, Dengan demikian siswa dapat dilatih untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana mereka berada.
Selain itu kegiatan ini juga sebagai wadah mengekspresikan karya, minat dan bakat para siswa, karena mereka dilatih bagaimana akal dan otak untuk berpikir kreatif dan inovatif, seperti yang dilakukan oleh siswa SD Inpres 28 dalam kegiatan Gelar Karya.
Tasso juga menerangkan tentang kebijakan Adanya aplikasi e-rapor Kurikulum Merdeka yang menjadi profil dari satuan pendidikan, menjadi penilayaan berdasarkan empat katagori penilaian yakni warna biru artinya katagori tertinggi, hijau memenuhi standard, kemudian kuning dan warna merah. Dengan e-raport sekolah dapat mengetahui zona sekolah mereka, agar dapat diperbaiki.
Sementara itu Kepala SD Inpres 28, Stefen Salmon saat di wawancarai mengatakan, sekolah dasar Inpres 28 melaksanakan dua momen dalam waktu yang bersamaan yakni pembagian rapor pendidikan dan Gelar karya.
Tujuan di lakukanya “Gelar karya” sekaligus dipublikasikan dan dipentaskan agar siswa yang membuat karya seni merasa di hargai. sehingga nantinya di tahun – tahun mendatang ada peningkatan karya yang dibuat oleh setiap siswa.
Kurikulum Merdeka Belajar “Gelar Karya” yang di publikasikan dan di pentaskan ini di ikuti para siswa mulai dari kelas I sampai kelas VI, dan pelaksanaan kegiatan ini mendapat respon dan dukungan baik dari orang tua siswa.
Dalam kegiatan ini juga siswa menampilkan berbagai pertunjukan karya seni mereka, mulai dari tari-tarian hingga memainkan alat musik tradisonal dengan sempurna.DMS