Berita Ambon – Pemerintah Kota Ambon mencanangkan gerakan “Jumpa Berkah” sebagai upaya membumikan nilai-nilai kemanusiaan berlangsung dalam apel bersama, diikuti seluruh ASN lingkup pemerintah kota, Jumat (27/01).
Pencanangan dirangkai dengan penandatanganan kerjasama pencegahan dini stunting dan perlindungan terhadap perempuan dan anak antara Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Ambon dengan Tim Penggerak PKK Kota Ambon.
Gerakan Jumpa Berkah atau berbagi sakat infak dan sedekah merupakan program kolaborasi antara Pemkot dan Bazanas Kota Ambon, dalam rangka menumbuhkan sikap peduli kepada sesama.
Pada kesempatan itu Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena menghimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara, dapat mengimplementasikan nilai-nilai kemanusiaan serta turut berpartisipasi dalam Gerakan Jumpa Berkah ini.
Wattimena berpesan, jangan lelah berbuat baik walau sekecil apapun. Harapanya program Gerakan Jumpa Berkah ini berkelanjutan dan membawa manfaat bagi sesama terutama mereka yang membutuhkan.
Sedangkan untuk penurunan prevalensi stunting di kota Ambon, Wattimena meminta kader TP-PKK dan Posyandu lebih berperan aktif mewujudkan efektifitas penurunan stunting di kota bertajuk Manies ini.
Mengingat kader TP-PKK dan Posyandu merupakan salah satu garda terdepan dalam penanganan Stunting di pedesaan.
Apalagi, pemerintah pusat telah menetapkan Stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Pencanangan Gerakan Jumpa Berkah diakhiri dengan penyerahan sebanyak 48 paket Bansos dari 180 paket yang disiapkan oleh Baznas kota Ambon memperingati Milad ke-22 Tahun 2023.
Penyerahan Bansos kepada para buruh sapu, petugas sampah, siswa dan Mushola Pemkot Ambon itu secara simbolis diserahkan oleh Penjabat Walikota Ambon bersama Forkopimda, Pimpinan DPRD, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua DWP Kota Ambon dan Ketua BAZNAS Kota Ambon.DMS